Mengejutkan, Dinsos Kota Surabaya Catat Puluhan Anak Kirim Orangtua ke Panti Sosial

metaranews.co
Ilustrasi orang tua. (pinterest)

Metaranews.co, Surabaya – Ibarat peribahasa Kasih Ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah. Begitulah gambaran yang memprihatinkan puluhan anak di Kota Surabaya menyerahkan orangtuanya ke panti sosial Griya Werdha, Kota Surabaya. Para anak ini tega menyerahkan ke panti sosial ini dengan alasan perekonomian.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Anna Fajriatin menerangkan bahwa banyak menerima surat pernyataan dari anak yang bersedia orangtuanya tinggal dan dirawat oleh panti sosial.

Bacaan Lainnya

“Sekarang semakin banyak anak yang menyerahkan orang tua yang lanjut usia kepada Panti Sosial Griya Werdha, mereka menyerahkan pernyataan yang isinya bersedia agar orangtuanya dirawat oleh panti sosial milik Pemkot,” terangnya.

Selama 2022, ada sekitar 40 warga yang mengajukan surat pernyataan tersebut ke UPTD panti sosial Griya Werdha.

Ia merasa prihatin melihat kenyataan tersebut. Padahal, panti sosial milik Pemkot Surabaya tersebut dikhususkan bagi lansia miskin dan terlantar serta tidak memilik keluarga.

Akan tetapi, masih ditemukan saja pengajuan lansia yang diserahkan ke panti sosial Werdha meskipun lansia tersebut masih memiliki keluarga.

Anna menyebutkan, mayoritas dari warga tersebut menyerahkan orang tercintanya dengan alasan faktor ekonomi. Meski demikian, pihaknya tidak serta merta langsung menerima pengajuan tersebut.

“Jadi tidak semua kami terima, kami juga akan menurunkan tim dari Griya Werdha untuk melakukan riset terlebih dahulu,” Jelasnya.

Anna mengatakan, apabila faktor ekonomi yang menjadi alasan, Dinsos Surabaya akan melakukan pendekatan kepada anak atau keluarga. Jika memungkinkan, kata dia, pihak keluarga atau anak akan diberikan intervensi bantuan makanan atau program padat karya supaya orang tua mereka tetap dapat tinggal bersama.

“Maka pihak kami tidak serta merta mengambil orang tua itu. Tapi akan kami dekati dahulu anak atau keluarganya. Kan kasihan, karena sebaik-baik perawatan itu ada di keluarganya,” pungkas Anna.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *