Metaranews.co, Kediri – Seorang balita berusia 4 tahun asal Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri tenggelam di sebuah pembuangan limbah milik tangga desa setempat, Selasa (26/7/2022) sore.
Saat ditemukan korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Jenazah korban ditemukan setelah salah Sang Ayah melihat Dot korban mengapung di pembuangan air limbah rumah tangga dekat rumahnya.
Kapolsek Wates AKP Bambang Kurniawan, mengatakan dari hasil pemeriksaan petugas dan Puskesmas, menyimpulkan kematian balita ini murni meninggal dunia karena tenggelam. Sebab tidak ditemukan
tanda- tanda kekerasan, maupun penganiayaan pada tubuh korban.
“Tetapi, punggung belakang korban ditemukan luka lecet yang diduga disebabkan karena terpleset,” kata AKP Bambang, saat dikonfirmasi, Rabu (27/7/2022).
Dijelaskan Bambang, kronologis kejadian, berawal dari sang ibu Sri Utami, menidurkan Putut di kamar belakang sekitar pukul 13.00 siang. Kemudian ditinggal beraktivitas lain, menonton televisi.
Namun sekitar pukul 15.30 sore, sang ibu melihat buah hatinya tidak berada di kamar tidurnya. “Akhirnya, Sri Utami berusaha mencari dan bertanya ke tetangga sekitar. Tetapi, tak kunjung ditemukan,” jelasnya.
Kemudian Suyanto, selaku ayah korban turut mencari keberadaan anaknya dan bergegas mencari ke belakang rumah. “Tak butuh waktu lama sang ayah menemukan anaknya sudah dalam kondisi meninggal dunia,” tambahnya.
AKP Bambang mengungkapkan, pihak keluarga menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan membuat surat peryataan bersama, untuk tidak dilakukan otopsi terhadap bocah berusia 4 tahun itu.
“Jenazah juga langsung dimakamkan oleh keluarganya di desa setempat,” pungkasnya.(Firman)