Oknum Berseragam PNS Aniaya Penjual Martabak, Tak Terima Ditegur Parkir Sembarangan

Oknum berseragam PNS
Oknum berseragam PNS. (Tangkapan layar Instagram @terang_media)

Metaranews.co, NewsOknum berseragam PNS di Bandarlampung itu terlihat dalam sebuah video dari rekaman CCTV marah dan sempat memukul penjual martabak. Alasannya, karena tak terima ditegur parkir mobil sembarangan.

Melansir akun Instagram @terang_media, pada Jumat (3/2/2023), peristiwa oknum berseragam PNS tersebut terjadi di Di jalan Gajah Mada, Bandarlampung tepatnya di samping Rumah Sakit Graha Husada, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.

Bacaan Lainnya

Penjual martabak itu terlihat dalam video itu tampak dipukul seorang berseragam Pegawai Negeri Sipil (PNS), Senin 30 Januari 2023 pukul 17.30 WIB.

Oknum berseragam PNS
Oknum berseragam PNS. (Tangkapan layar Instagram @terang_media)

Dari rekaman terlihat pelaku yg diduga oknum PNS tersebut marah dan sempat memukul bagian pipi sebelah kanan dan beberapa kali mendorong korban,

Tak puas dengan itu diduga oknum pns tersebut masuk ke mobil dan mengambil sebilah besi dan kembali menghampiri pedagang martabak tersebut.

Sembari marah dan memukul kan besi ke tiang, oknum PNS juga menyeruduk pelipis bawah mata bagian kiri korban, terlihat juga seorang warga menyerang dan akhirnya oknum tersebut kabur.

Korban Erwin Kurniawan (30) kamis 2 Febuari 2023 mengatakan, kejadian tersebut berawal saat pelaku yang diduga oknum Pns tersebut hendak ke rumah sakit dan memarkirkan kendaraannya di depan toko,

Kemudian Erwin menegurnya karena parkir disana dapat menghalangi orang yg akan belanja ke toko dan menyuruhnya memarkin di sebuah minimarket yang ada disamping.

Karena tak terima ditegur oknum tersebut marah dan memukul pipi bagian kanan sebanyak dua kali dan menyeruduk pelipis dengan kepala pelaku.

Akibatnya pada saat kejadian pelipis bawa mata bagian kiri korban membiru akibat diseruduk pelaku. Hingga saat ini korban pemukulan oleh PNS tersebut belum melaporkan kasus ini ke Polisi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *