Metaranews.co, Kediri – Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Kediri, KH Muhammad Makmun optimis Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) bakal berdiri di Kabupaten Kediri, sebab sebelumnya dirinya pernah menolak tawaran pendirian RS di periode kepemimpinan 2017-2022.
“Kita sudah pernah ditawari kerjasama sampai 3 kali, namun kita tolak karena melihat keuntungan pihak luar masih terlalu besar, dibandingkan kepentingan keuntungan NU,” kata Gus Makmun, Senin (14/11/2022).
Dia menjelaskan hampir 3 periode PCNU ini menginginkan adanya rumah sakit, tapi belum pernah ada satu kesempatan yang menguntungkan bagi Nahdlatul Ulama (NU).
Pihaknya tetap akan membuka kesempatan itu, apabila sistem pembangunan itu cocok keputusan bakal segera diambil. Sebab pembangunan Rumah Sakit diakuinya sangat besar membutuhkan banyak tenaga SDM maupun material.
“Adapun yang memungkinkan program dari Pemerintah, kemudian kita memfasilitasi. Kemungkinannya seperti itu. Menunggu kesempatan yang baik,” jelasnya.
Dia menyebut periode kepemimpinan sebelumnya menjadi media pembelajaran yang bagus. Sehingga pada masa lima tahun kedepan harus ada perubahan signifikan untuk bisa terwujud hal-hal yang bermanfaat.
Khususnya target pendirian RSNU nantinya, harus diperuntukkan atas kepentingan warga NU.
“Kita NU adalah jamiyah, tidak bisa bekerjasama yang sifatnya menguntungkan pihak luar. Jangan sampai terjadi, mengatasnamakan kita, tapi nanti keuntungannya sangat sedikit bagi warga NU,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, di periode kepemimpinan baru ini PCNU Kabupaten Kediri menarget berdirinya RSNU di Kabupaten Kediri. Selain itu, PCNU Kabupaten Kediri akan berjuang membangun Sekolah Dasar (SD) untuk membangun generasi yang lebih baik.