Metaranews.co, Pasuruan- Penangkapan Rochmad Waloyo, 41, pelaku perencanaan pembunuhan Sukron Adim, wartawan Pasuruan keracunan ini telah mengakui perbuatannya kepada Satreskrim Polres Pasuruan. Pelaku asal Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan ini mengirimkan paket sembako misterius kepada korban dengan cara memesan jasa ojek online secara offline.
“Pelakunya hanya satu pelaku. Dia yang membuat dan mengirim melalui jasa ojek yang diorder secara offline,” jelas Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gabunagi, Senin (12/9/2022).
Selama penyelidikan, petugas mendapatkan titik terang dari CCTV yang merekam adanya kiriman paket dari ojek online ke rumah Sukron Adim, di Desa Tambakan, Kecamatan Bangil. Sehingga, dari sinilah polisi berhasil membekuk pelaku di rumahnya pada Senin, (5/9/2022) lalu. Setelah ditangkap, pelaku mengakui aksinya direncanakan dengan rapi.
Pertama, kata Bayu, pelaku berusaha menghindari adanya pendeteksian traksaksi dengan ojek online. Sehingga, ia memesan dengan offline. Selanjutnya, pelaku menyuntikkan racun tikus ke botol minuman teh tersebut. Setelah disuntikkan racun tikus, pelaku mengelemnya kembalinya.
“Yang digunakan pelaku ini racun tikus. Pelaku menyuntikkan racun ke dalam botol minunan, kemudian menutupnya dengan lem,” imbuhnya.
Dari sejumlah bukti yang dikumpulkan Satreskrim Polres Pasuruan, Bayu berhasil mengumpulkan CCTV yang merekam modus pelaku. Tak hanya itu, polisi juga mengirimkan paket sembako dan minuman berisi racun dikirimkan ke Tim Labfor Polda Jatim untuk uji toksisitas. Hasilnya diketahui bahwa paket tersebut benar beracun.
“Setelah barang bukti lengkap, baik bukti rekaman dan secara scientific crime, pelaku kami tetapkan tersangka,” imbuh Bayu.
Dari hasil Labfor, terungakap jenis racun yang digunakan pelaku ke dalam paket yang dikirimkan kepada pelaku adalah racun tikus dengan dosis 1 ml dan 2 ml.