Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Mohadi (23 tahun) seorang pencari Madu asal Dusun Laharpang, Desa Puncu, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri hilang di Hutan Damarwulan.
Berdasarkan informasi yang didapat Metara, Mohadi berangkat ke hutan pada Selasa (6/6/2023).
Kepala Desa Puncu, Hengky Dwi Setyawan membenarkan kabar salah satu warganya telah hilang di Hutan Damarwulan.
“Ya memang benar ada orang hilang dan belum pulang sejak kemarin. Saat ini masih dalam pencarian,” kata Hengky, Rabu (7/6/2023).
Menurut Hengky sebelum hilang Mohadi mengajak sang ayah untuk pergi ke hutan mencari madu pada Selasa (6/6/2023) pagi. Namun sang ayah menolak ajakannya karena ada kesibukan.
“Biasa Mohadi itu mencari madu lebah bersama ayahnya. Karena ayahnya tidak bisa akhirnya ia berangkat sendiri,” terangnya.
Dikatakan Hengky, Mohadi pamit mencari madu lebah berangkat pagi hingga sampai malam tidak kunjung pulang ke rumah.
Karena tak kunjung pulang, akhirnya orang tua Mohadi bersama warga mencarinya di hutan Damarwulan tempat biasanya mencari madu.
“Karena kemarin malam tidak ketemu orang tua Mohadi melapor ke pihak kepolisian,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Puncu AKP Gatot Pesantoro, telah menerima laporan hilangnya salah seorang warga atas nama Mohadi tersebut.
Pihaknya pun melakukan tahap pencarian melibatkan gabungan polisi, BPBD Kabupaten Kediri, Basarnas, relawan dan warga sekitar di hutan Damarwulan. “Tadi pagi dilakukan pencarian hingga sore namun belum membuahkan hasil,” ucap AKP Gatot.
“Karena sudah mau menjelang malam pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan besuk lagi,” pungkasnya.