Metaranews.co, Kediri – Pertandingan antara Persik Kediri melawan Arema FC hari ini diwarnai kericuhan. Penyebabnya diduga lantaran ada beberapa Aremania yang hadir di Stadion Brawijaya, Sabtu (17/9/2022).
Alhasil saat beberapa Aremania itu diamankan oleh pihak keamanan, suporter Persik Kediri pun bereaksi dengan memberikan lemparan kearah orang yang diduga Aremania tersebut.
Sebelum pertandingan, sejumlah 5 penonton yang diduga suporter tim Arema FC juga diamankan oleh petugas kepolisian.
Kedatangan suporter Arema FC ini diduga datang menyelinap tanpa atribut, padahal pihak Panpel telah mengingatkan Aremania tidak datang ke Stadion. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kericuhan yang bakal terjadi.
Seperti berita sebelumnya, laga Persik Kediri melawan Arema FC bakal menjadi ketakutan tersendiri bertemunya kedua suporter. Sesuai hasil kesepakatan, laga ini tidak bakal dihadiri Aremania.
Beberapa skenario rencana pengamanan juga terus dikomunikasikan dengan pihak kepolisian, salah satunya pembelian tiket offline yang bakal digelar di Stadion Brawijaya Kediri.
Ketua LOC Persik Kediri, Abriadi Muhara menyatakan secara umum persiapan sudah mulai dilakukan disejumlah titik didalam maupun luar stadion. Mulai dari perizinan, keamanan, hingga rencana penjualan tiket khusus secara offline.
“Sesuai dengan hasil kesepakatan bersama bersama pihak kepolisian dan jajaran Forkopimda Kediri, khusus untuk laga melawan Arema FC memang ada sedikit perubahan untuk penjualan tiket dengan beberapa pertimbangan,” kata Abriadi, beberapa hari lalu jelang pertandingan.