Metaranews.co, Jember – Rencana reaktivasi Bandara Notohadinegoro Jember disambut positif oleh Direktur Politeknik Negeri Jember (Polije), Saiful Anwar.
Menurutnya, kehadiran kembali bandara ini menjadi jawaban atas kebutuhan transportasi yang selama ini dirasakan langsung oleh kalangan akademisi.
“Dibukanya kembali Bandara Notohadinegoro merupakan cita-cita kita bersama, terutama di lingkungan perguruan tinggi seperti Politeknik Negeri Jember,” ujar Saiful Anwar.
Dia menuturkan, selama ini banyak tamu dari Jakarta maupun kota besar lainnya yang kesulitan menjangkau Jember.
Mereka harus mendarat di Surabaya lalu menempuh perjalanan darat hingga empat jam menuju kampus Polije.
“Dengan aktifnya kembali Bandara Notohadinegoro, tentu perjalanan menjadi lebih singkat dan energi tamu-tamu kami bisa lebih efisien,” jelasnya.
Saiful juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Jember, Muhammad Fawait, yang dinilainya berhasil mendorong reaktivasi bandara di momen bersejarah HUT ke-80 Republik Indonesia.
Dia menegaskan, keberadaan bandara akan mendukung penyelenggaraan berbagai agenda nasional yang digelar di Jember.
“Pada 27 September nanti, Polije akan menjadi tuan rumah lomba nasional di bidang pertanian yang dihadiri seluruh rektor atau direktur politeknik negeri dan swasta, serta beberapa perguruan tinggi internasional. Kehadiran bandara sangat penting untuk menyambut tamu-tamu tersebut,” tegasnya.
Lebih jauh, Direktur Polije menyebut reaktivasi Bandara Notohadinegoro sudah menjadi kebutuhan mendesak.
Dia berharap bandara dapat beroperasi maksimal demi mendukung kemajuan Jember di tingkat nasional maupun internasional.
“Keberadaan Bandara Notohadinegoro sudah tidak bisa ditunda lagi. Kami berharap bandara ini benar-benar bisa memberikan manfaat besar untuk masyarakat Jember dan sekitarnya,” pungkasnya.
Diketahui, reaktivasi Bandara Notohadinegoro dimulai pada 17 Agustus 2025, dilayani maskapai Flay Jaya menggunakan pesawat jenis ATR 72-500 berkapasitas 70 penumpang.
Penerbangan perdana dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta bertolak ke Bandara Notohadinegoro Jember.