Metaranews.co, Kota Kediri – Polres Kediri Kota menggelar patroli dan razia di sejumlah tempat hiburan malam dalam rangka Operasi Lilin Semeru 2025, Sabtu (20/12/2025) malam hingga Minggu (21/12/2025) dini hari.
Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Patroli gabungan diawali dengan apel kesiapan di Mapolres Kediri Kota sekitar pukul 23.30 WIB. Apel dipimpin Kepala Bagian Operasi Polres Kediri Kota, Komisaris Polisi Iwan Setyo Budhi, dan melibatkan 35 personel gabungan dari berbagai fungsi.
“Razia ini merupakan langkah preventif dan represif untuk menekan potensi gangguan Kamtibmas selama Operasi Lilin Semeru 2025, khususnya di lokasi-lokasi yang berpotensi menimbulkan kerawanan,” ujar Iwan di sela kegiatan.
Usai apel, petugas melakukan pengecekan personel dan perlengkapan di Pos Pengamanan Operasi Lilin Semeru 2025 di Jalan Dhoho, Kota Kediri.
Selanjutnya, tim bergerak menyisir sejumlah tempat hiburan malam yang masih beroperasi.
Razia pertama menyasar Flamboyan Karaoke di Jalan Sultan Agung, Kota Kediri.
Dari hasil pemeriksaan, petugas mendapati dua pengunjung kedapatan membawa minuman keras.
Polisi mengamankan empat botol miras sebagai barang bukti, dan memberikan sanksi Tindak Pidana Ringan (Tipiring) kepada para pelanggar sesuai ketentuan hukum.
“Penindakan dilakukan secara profesional dan humanis. Barang bukti miras kami amankan untuk penanganan lebih lanjut,” kata Iwan.
Razia kemudian dilanjutkan ke NAV Karaoke dan Cafe Luv. Dari dua lokasi tersebut, petugas tidak menemukan minuman keras maupun narkotika.
Setelah rangkaian razia selesai, patroli dilanjutkan dengan kegiatan mobile untuk memantau situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
Iwan menegaskan, patroli dan razia akan terus dilakukan secara berkala selama Operasi Lilin Semeru 2025, terutama pada malam hari dan akhir pekan, guna memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman.
“Operasi Lilin Semeru tidak hanya fokus pada pengamanan ibadah dan arus lalu lintas, tetapi juga penertiban penyakit masyarakat seperti peredaran miras. Ini bagian dari komitmen kami menjaga Kota Kediri tetap kondusif,” tegasnya.






