Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Sebanyak 50 jamaah umroh asal Kabupaten Kediri dan sekitarnya diberangkatkan menuju Tanah Suci lewat Bandara Dhoho Kediri, Jumat (12/12/2025).
Pimpinan travel umroh PT Madinah Wisata Muslim, Ahmad Nuruddin mengatakan meskipun tidak langsung berangkat ke tanah suci adanya penerbangan di Bandara Dhoho Kediri sangat membantu jamaah umroh.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa memberangkatkan 50 jamaah dari Bandara Dhoho. Ini memberi kebanggaan tersendiri bagi warga Kediri karena bisa berangkat umrah langsung dari kota sendiri,” ujarnya.
Nuruddin menjelaskan bahwa PT Madinah Wisata Muslim telah berdomisili dan beroperasi di Kediri selama kurang lebih satu tahun.
Selama itu pula, biro perjalanan ini sudah berhasil memberangkatkan enam rombongan jamaah umrah dan berada di bawah naungan LHD International Group.
Pada akhir tahun ini, Desember menjadi puncak keberangkatan dengan dua rombongan sekaligus:
50 jamaah berangkat hari ini dari Bandara Dhoho Kediri.
40 jamaah lainnya dijadwalkan berangkat 16 Desember melalui Bandara Juanda.
Nuruddin juga mengharapkan ke depan Bandara Dhoho dapat menyediakan penerbangan langsung menuju Jeddah, sehingga tidak perlu lagi transit di Jakarta.
“Jika Bandara Dhoho bisa membuka rute langsung Dhoho–Jeddah, tentu akan sangat membantu jamaah. Biaya lebih efisien, perjalanan lebih ringkas, dan masyarakat Kediri semakin bangga memiliki bandara yang melayani penerbangan umrah dan haji,” tambahnya.
PT Madinah Wisata Muslim saat ini membuka beberapa program umrah, mulai dari paket 9 hari, 12 hari, Arba’in 16 hari, hingga umrah Ramadhan. Nuruddin berharap masyarakat Kediri dapat memanfaatkan keberadaan Bandara Dhoho untuk keberangkatan yang lebih dekat dan nyaman.
Dengan kembali beroperasinya Bandara Dhoho dan meningkatnya aktivitas penerbangan umrah, Kediri menunjukkan kesiapan menjadi salah satu pusat layanan perjalanan ibadah di Jawa Timur bagian barat.






