Metaranews.co, Kediri– Warga Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri pada Jumat (14/1/2023) melakukan pembongkaran 10 makam, dampak dari pelebaran jalan. Yang mengagetkan warga, ada 2 makam suami istri yang didalamnya masih ada jenazah dalam kondisi kain kafan masih utuh.
Dua makam tersebut merupakan pasangan suami istri bernama Mat Ikhsan dan Nafsiyah yang sudah dikubur sekitar 22 tahun silam.
Kaur Kesra Pemerintah Desa Jongbiru, Abdurrahman, mengungkapkan kejadian itu diketahui saat pembongkaran makam jelang waktu sholat Jumat (13/12023) kemarin, pada pukul 11.00 WIB.
“Selain kain kafan, bagian organ tulang juga masih utuh,” kata Abdurrahman, Sabtu (14/1/2023).
Masih kata Abdurrahman, dibandingkan dengan makam lain, dua makam tersebutlah yang masih terlihat utuh. Sedangkan makam-makam lainnya yang sudah berhasil dipindahkan sebagian sudah melebur ke tanah.
Hingga Sabtu (14/1/2023) ini, total sudah ada 5 makam yang sudah dipindah akibat dampak pelebaran jalan akses Jembatan Mrican.
Total keseluruhan yakni ada 10 makam, nantinya yang bakal dipindahkan akibat pelebaran jalan tersebut. Abdurrahman juga belum mengetahui kapan rampung pemindahan sejumlah makam tersebut.
“Belum tahu kapan selesainya, yang pasti secepatnya,” jelasnya.
Menurut Abdurrahman, dari 10 pemindahan makam tersebut berusia paling tua yakni sekitar 60-70 tahun. Sebab termasuk menjadi Ahli Waris, terdapat ibu Abdurrahman meninggal dunia sejak tahun 1967 silam.
“Yang tertua kemungkinan atas nama Mbah Dimyati, meninggal antar 60-70 lalu. Kemudian Mbah Tajwid, sekitar tahun 1980 an dimakamkan, Mbah Kartubi, kisaran 50 tahun, dan lainnya sekitar 20 tahun lalu,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 10 makam yang berada di pemakaman keluarga terdampak pembebasan lahan proyek pelebaran jalan di Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Proses pemindahan makam mulai dilangsungkan hari ini, Jumat (13/1/2023) pagi.