Metaranews.co, News – Beredar kabar soal pendakian Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur dibuka. Hal ini pun ramai dibicarakan di media sosial.
Terkait adanya kabar tersebut, Pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) akhirnya buka suara.
Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS Septi Eka Wardhani membenarkan memang ada wacana tersebut. Namun masih menunggu komando dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kehutanan.
“Memang benar akan dibuka, tapi masih belum dilaksanakan. Pembukaan jalur untuk kegiatan pendakian ditentukan setelah mendapatkan izin dari Dirjen KSDAE Kementerian Kehutanan,” katanya dilansir dari suara.com.
Dia juga membenarkan jika saat ini tengah mempersiapkan seluruh kebutuhan mengenai pembukaan pendakian Gunung Semeru, baik dari segi teknis maupun non-teknis. Seperti sumber daya manusia atau dalam hal ini petugas dan sarana pendukung lainnya.
Sementara itu soal non-teknis terkait dengan kondisi alam di sana.
Selain itu, rapat koordinasi juga sudah dilakukand dengan TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, Kepala Desa Ranupani, pos pengamatan gunung api (PGA), Basarnas, dan para pemangku kebijakan pada 4 Desember 2024.
Agenda utama yang dibahas dalam rapat tersebut ialah untuk memastikan keselamatan saat pendakian di Gunung Semeru.
“Tujuan ketika pendakian dibuka diharapkan mampu menciptakan zero accident dan zero waste sesuai dengan kewenangan masing-masing pihak,” kata Septi.
Pihaknya juga sempat menyinggung mengenai tarif pendakian yang akan dikenakan.
“Untuk kawasan wisata Gunung Semeru dan sekitarnya berada di Kelas II. Penyesuaian tarif resmi dan persyaratan pendakian Gunung Semeru akan disampaikan saat pengumuman pendakian,” ucapnya.