Metaranews.co, Kediri – Hari Santri Nasional 2023 di Kota Kediri bakal diperingati dengan berbagai kegiatan, salah satunya bakti sosia yang diadakan oleh PCNU Kota Kediri di Pondok Pesantren Salafiyah Kelurahan Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Sabtu (21/10/2023).
Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil menjelaskan, bakti sosia tersebut merupakan kolaborasi antara PCNU Kota Kediri dengan AKABRI 91.
“Bersamaan dengan itu kita dari PCNU diminta kerjasama bareng bareng, tentang siapa saja warga yang diberikan bantuan sosial dan dilayani kesehatanya,” Kata Gus Ab, Sabtu (21/10/2023).
Gus Ab menambahkan ada sekitar 20 anak yang dikhitan dan peserta donor darah sebanyak 100 orang. Sedangkan pembagian sembako sebanyak 450 warga.
“Tapi semuanya baik yang donor, mau pun peserta khitan dapat sembako. Cuman yang khitan ditambah dapat uang saku jajan, plus sarung. Peserta khitan dibagi ada yang dari lingkungan NU, anak Polisi dan Tentara. Total sembakob yang kita sediakan ada 450 paket sembako,” terangnya.
Dia juga menyebut seluruh tenaga media yang dilibatkan merupakan karyawan RS Bhayangkara Kota Kediri.
“Ini juga merupakan giat rangkaian Hari Santri Nasional diisi pengobatan gratis dan bakti sosial. Pas bertepatan reuni AKABRI angkatan 91. Kita melakukan persiapan cuman satu Minggu. AKABRI menyampaikan kegiatan ini lalu kita kordinasi dengan LKNU (Lembaga Kesehatan NU), ya sudah akhirnya kita selesaikan,” terangnya.
Sementara itu AKBP dr Badrul Munir Sp.PD menjelaskan ada sekitar 50 orang tenaga medis dari Rumah Sakit Bhayangkara yang dilibatkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Tenaga medis tersebut antara lain dokter, perawat, kefarmasian serta kelengkapan lainya.
Dari pemeriksaan kesehatan yang sudah dilakukan, diketahui kebanyakan masyrakat mengeluhkan sakit nyeri dibagian persendian, darah tinggi dan kencing manis,
“Karena memasuki musim pancaroba ya, saya sarankan kepada masyrakat untuk jaga kondisi tubuh makanan yang cukup supaya tetap fit. Kalau sudah didiagnosis ada kencing manis dan darah tinggi harus rajin kontrol di faskes terdekat,” tutupnya.