Sampah Sisa-sisa Konser di SLG Diagkut DLH

Suasana lokasi kawasan Monumen Simpang Lima Gumul, pasca konser semarak budaya, Minggu (14/5/2023). (Anis/metaranews)
Suasana lokasi kawasan Monumen Simpang Lima Gumul, pasca konser semarak budaya, Minggu (14/5/2023). (Anis/metaranews)

Metaranews.co, Kediri – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri mulai merampungkan pembersihan sampah sisa-sisa konser musik di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri, Minggu (14/5/2023) pagi.

Total 50 petugas kebersihan telah disiapkan untuk merampungkan sisa sampah konser musisi Band Padi dan Raisa yang menjadi puncak peringatan hari jadi Kabupaten Kediri ke-1219, Sabtu (13/5/2023) malam.

Plt. Kepala Dinas DLH, Putut Agung Subekti mengungkapkan dari konser bertajuk semarak budaya itu menyisakan hampir satu dump truk sampah.

“Untuk tadi malam. Sampah satu dump truk, tapi tidak terlalu penuh,” kata Putut, Minggu (14/5/2023).

Dia mengungkapkan, anggota DLH mulai melakukan pembersihan sampah sejak penonton mulai meninggalkan kawasan konser, sekitar jam 01.30 WIB, dini hari.

Menurut Putut, proses pembersihan itupun juga berjalan relatif lancar karena tidak langsung membuka akses lalulintas.

Selanjutnya pembukaan akses lalulintas yang sempat ditutup sejak, Sabtu (13/5/2023) sore itu dilakukan, Minggu (14/5/2023) jam 02.00 WIB.

“Jam 01.30 WIB, 90 persen bersih (sampah), tinggal tadi pagi. Setelah subuh dirampungkan,” jelasnya.

Masih kata Putut, sebelum konser yang menampilkan musisi papan atas Raisa dan Band Padi itu, peringatan hari jadi Kabupaten Kediri ke-1219 juga menampilkan kirab dan tausiyah kebangsaan.

Dengan ketiga hari berturut-turut itu, DLH Kabupaten Kediri mengangkut sampah sebanyak 24 meter kubik atau 4 dump truk.

“Tiga hari, Secara volume 24 meter kubik, tetapi secara berat, tidak terlalu berat, karena material sampah plastik dan kardus, atau kertas,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *