Metaranews.co, Kediri – Komunitas Suzuki Carry Club Indonesia (SCCI) Chapter Kediri Raya tengah mempersiapkan perayaan 10 tahun keberadaannya dengan mengusung tema Kediri Ngangeni 2025.
Ketua panitia kegiatan, Ian manan mengatakan sesuai rencana acara puncak akan digelar pada 14 Desember 2025 di Simpang Lima Gumul, Kediri.
“Seluruh rangkaian kegiatan dibuka gratis, termasuk tiket masuk, parkir, dan hiburan, untuk menarik pecinta Suzuki Carry se-Indonesia beserta keluarga mereka,” jelas Ian.
Menurut Ian, selain hiburan pengunjung dapat menikmati camping santai, bakti sosial, serta car free day yang turut mempromosikan gaya hidup sehat.
Hiburan musik dan doorprize menjadi magnet utama, sebuah ciri khas setiap gelaran SCCI yang selalu ramai dihadiri rombongan keluarga.
“Sudah banyak kebaikan dari SCCI se-Indonesia ke kami, saatnya balas dengan yang terbaik,” ujar Ian.
“Bukan sekadar senang-senang, ada baksos dan jalan sehat. Carry mobil keluarga, meski tua dan karatan, mesinnya tetap aman untuk istri, anak, hingga kakek-nenek,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Chapter, Kung Bai mengajak seluruh anggota SCCI Kediri Raya untuk merayakan kebersamaan dan menjadikan acara ini momentum memperkuat ikatan komunitas dalam semangat gotong royong.
“Mari rayakan persaudaraan, jadilah bagian sejarah 10 tahun SCCI Kediri Raya! Waktunya buka diri, perbanyak saudara di jalan. Kami ingin berguna bagi pengguna roda empat dan dua di Kediri Raya, saling bantu saat darurat,” tegasnya.
Event ini turut mendapat dukungan dari sponsor besar seperti PT Gudang Garam Tbk, Pemkab Kediri, UMC Suzuki, Eftul GOPIRIK, Nagoya Battery, dan banyak lagi pihak lainnya.
“Waktunya memperbanyak soudara dijalan, ini moment yang pas untuk kami membuka diri keluar agar bisa lebih banyak bermanfaat, sampai dengan saat ini kita berusaha memperkenalkan kepada komunitas pengguna Roda 4 dan Roda 2 di Kediri Raya serta masayarakat umum keberadaan kita bisa berguna untuk meraka, atau kita juga yang membutuhkan bantuan mereka, yang Namanya dijalan kan kita tidak tahu bisa saja terjadi hal yang tidak diingingkan dan membutuhkan bantuan mereka.” Tutup Kung Bai.






