Seorang Muadzin di Kediri Meninggal Dunia Saat Mengumandangkan Adzan

Metaranews, Kediri – Seorang muazin warga Dusun Muning, Desa Selodono, Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri, meninggal dunia saat mengumandangkan adzan di Musala Al-Falah desa setempat.

Muazin tersebut bernama Sugiatno (58 tahun), meninggal saat mengumandangkan adzan waktu isya’, Sabtu (30/7) lalu.

Kapolsek Ringinrejo Iptu Joko Suparno membenarkan adanya kejadian kematian seorang muazin, yang bertempatringgal tidak jauh dari mushola setempat.

“Setelah menerima laporan kami langsung menuju ke lokasi kejadian dan rumah duka,” kata Iptu Joko, saat dikonfirmasi Senin (1/8/2022).

Iptu Joko menyampaikan sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat pamit keluarganya. Dimana rumah korban juga tidak berjarak jauh dari lokasi mushola Musala Al Falah desa setempat.

Kemudian sesampainya di Mushola, korban disebut langsung melakukan kumandang adzan waktu isya’. Sebelum secara tiba-tiba, korban terjatuh dengan sendirinya, hingga tersungkur didalam mushola.

“Korban berdiri sambil mengumandangkan adzan dan sebelum selesai adzan tiba-tiba berhenti diam dan kemudian jatuh tersungkur,” ujar Iptu Joko.

Pada saat korban jatuh tersungkur ke depan, lanjut Iptu Joko menuturkan, anak-anak yang berada di Musala langsung kaget dan berteriak histeris.

Kemudian dilanjutkan oleh kedatangan warga, usai mendengar teriakan histeris sejumlah anak-anak. Namun saat kejadian, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas dan pihak kepolisian di tubuh korban tidak ditentukan tanda-tanda penganiyaan. Korban sebelumnya mengeluh kepada istrinya bahwa dadanya terasa sesak dan sakit.

“Diduga korban meninggal dunia karena sakit jantung. Keluarga korban menerima atas kejadian tersebut adalah musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya.(Firman)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *