Metaranews.co, Tuban – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi terjadi di Kabupaten Tuban. Akibatnya antrean panjang hampir terjadi di setiap SPBU yang terdapat BBM Solar subsidi.
Antrean truk muatan ini salah satunya terjadi di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Berdasarkan pantauan anntrean mengular hingga ke badan jalan.
Salah satu sopir truk, Abet mengaku setiap hari dirinya harus keliling mencari SPBU yang masih ada BBM solar untuk mengisi kendaraannya.
Setalah dapat SPBU yang dicari ia harus antre berjam-jam, karena tak hanya dia yang mencari Solar. Ia juga mengaku banyak kendaraan yang putar balik karena bahan bakar solar di SPBU Tuban terpantau habis. Jika pun ada, harus antre disebabkan ada yang membeli dengan membawa jerigen.
“Antrinya sangat lama bisa jam 8 sampai jam 9 malam,” kata Abet.
Tak hanya Abet Wasih salah satu sopir truk mengaku juga telah ikut antre, namun karena terlalu lama ia memilih untuk mencari SPBU yang lain. “Datang di pom, tapi antre sekali akhirnya putar balik beli eceran,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wasis berharap pemerintah segera mengatasi kelangkaan solar yang terjadi. Karena jika terus dibiarkan akan menggangu mobilitasnya dalam bekerja.
“Ini merugikan karena waktu kerjanya terpangkas untuk mengantre beli bahan bakar di SPBU,” tuturnya.
Sementara itu, pihak PT. Pertamina (Persero) belum bisa dikonfirmasi terkait persoalan tersebut. Hal ini terlihat ketika, Faris Sales Branch Manager Tuban, saat dikonfirmasi wartawanbini lewat ponsel.(E2)