Survei LSI : Elektabilitas PDIP Terus Merosot, Namun Tetap Dipuncak

elektabilitas PDIP
Kader PDIP saat menghadiri kegiatan partai. (Sumber foto by pdiperjuangankalsel.id)

Metaranews.co, News – Waduh, elektabilitas PDIP menurut Lembaga Survei Indonesia (LSI) turun. Disebut, suara partai berlambang bandeng ini terus merosot.

Hal itu disampaikan oleh Direktur LSI Djayadi Hanan. PDIP mengalami penurunan dalam elektabilitas partai yang dipilih oleh masyarakat.

Bacaan Lainnya

Meskipun begitu, Hanan menyebut, merosotnya elektabilitas PDIP tetap menempatkan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu di peringkat atas.

elektabilitas PDIP
Kader PDIP saat menghadiri kegiatan partai. (Sumber foto by pdiperjuangankalsel.id)

Lebih lanjut, PDIP meraih 17,7 persen suara. Selanjutnya di urutan kedua adalah Gerindra dengan 12,8 persen.

“Golkar 7,8 persen, PKS 7,6 persen, Demokrat 5,4 persen, PKB 4,4 persen, NasDem 4,1 persen, partai lain lebih rendah dan 30,7 persen belum menentukan pilihannya,” ucap Djayadi dalam jumpa pers, melansir Suara.com, Senin (10/4/2023)

Pada Februari 2023, partai berlambang banteng meraih 21,9 persen suara. Namun, angka tersebut menurun lagi dan menjadi 19,3 persen pada Februari 2023 kemudian turun lagi menjadi 17,7 persen pada April 2023.

Turunnya elektabilitas PDIP ini juga diikuti oleh Partai Golkar dan PKB. Sementara itu, PKS malah mengalami peningkatan paling signifikan.

“Sementara, dinamika partai lain lebih rendah,” katanya.

Populasi sasaran survei ini adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah dan memiliki telepon/handphone, sekitar 83 persen dari total penduduk nasional. Survei dilakukan mulai 31 Maret hingga 4 April 2023.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).  RDD adalah teknik pemilihan sampel melalui proses pembuatan nomor telepon secara acak.

Dengan menggunakan teknik RDD, sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembuatan nomor telepon secara acak, validasi dan penyaringan.

Margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.  Wawancara dengan responden dilakukan melalui telepon oleh pewawancara terlatih.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *