Tak Berhenti, Aktivis Mahasiswa di Malang Kritisi Kenaikan Harga Sembako dan BBM

Metaranews.co
Aktivis Malang terus melakukan aksi protes di DPRD Kota Malang.

Metaranews.co, Malang – Aksi gabungan dari berbagai elemen mahasiswa kembali memenuhi DPRD Kota Malang, Kamis (14/4). Kali ini, mereka terus menyerukan kritiknya tentang kenaikan harga BBM hingga kebutuhan pokok masyarakat. Ratusan massa aksi ini berasal dari 6 organisasi kemahasiswaan berbagai perguruan tinggi di Malang Raya. Mulai dari PMII, HMI, IMM, GMNI, PMKRI dan GMKI Malang.

Saat melakukan orasi, mereka meminta Ketua DPRD Kota Malang dan semua perwakilan fraksi partai di DPRD Kota Malang untuk turun menemui mahasiswa.

Bacaan Lainnya

“Kita ini satu, atas nama petani, tukang becak hingga buruh. Kami hadir untuk para pejabat pemerintah yang tak bisa mengelola negara. Sehingga kenaikan harga mulai BBM, minyak goreng dan kebutuhan pokok melonjak,” teriak orator massa aksi.

Selain menolak kenaikan harga BBM dan kebutuhan sembako, mereka juga menuntut pemerintah mengembalikan kebijakan HET minyak goreng dengan harga terjangkau. Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika yang turun menemui aksi mahasiswa menyampaikan, pihaknya akan meneruskan seluruh aspirasi mahasiswa.

“Aspirasi harus disampaikan, jangan ada sesuatu yang mengatakan bahwa kita tidak peduli,” ucapnya.

Dia juga berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang untuk melakukan operasi pasar sebagai upaya menjaga kestabilan harga sembako di Kota Malang.

“Saya sudah koordinasi dengan Diskopindag untuk operasi agar harga dikembalikan lagi,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *