Metaranews.co, Kediri – Sebanyak 5 jamaah haji Kloter 11 Kabupaten Kediri, terjangkit Covid-19. Dua jamaah diantaranya harus menjalani perawatan khusus di Klinik KKP Surabaya.
Kasi Humas Kemenag Kabupaten Kediri, Paolo Jose Xemenes membenarkan kabar tersebut.
Menurut Paolo, jamaah haji kloter 11 tiba di Kediri pada Sabtu (23/7/2022), sekitar pukul 03.11 dini hari lalu.
“Setelah sampai di asrama haji Surabaya harus terpisah dari rombongan, karena dua sakit sehingga harus di rawat di Klinik KKP Surabaya,” kata Paolo, dikonfirmasi metaranews.co, Senin (25/7/2022).
Selain dua orang yang sakit, tiga lainnya usai sampai di Kediri langsung dibawa dengan mobil Ambulan Dinas Kesehatan munuju rumah masing-masing. “Untuk ketiganya langsung melakukan isoman di rumah,” ujarnya.
Paolo menyebut ketiganya tidak menunjukkan gejala, sehingga hanya isoman selama 5 hari di rumah dan dalam pantauan tim kesehatan dari dinkes.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Kediri, Ahmad Zuhri menyampaikan ucapan syukur atas terselenggaranya ibadah haji 2022 setelah pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah karena seluruh jamaah haji berangkat utuh pulang juga utuh. Dan semua melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan lancar,” ucapnya.
Zuhri juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak. Terutama pemerintah daerah, TNI dan Polri atas penyelenggaraan haji tahun 2022 ini.
“Kami berharap tahun mendatang kouta haji yang disediakan pemerintah Arab Saudi kembali normal. Sehingga tahun depan kita bisa memberangkatkan jamaah haji yang lebih banyak,” tutupnya.
Sebagai tambahan, sebelumnya Kemenag Kabupaten Kediri telah menyambut kepulangan jemaah haji kloter 8 asal Kabupaten Kediri yang berjumlah 86 jemaah yang tiba dengan menggunakan 2 bus pada Kamis (21/7/2022) kemarin.(E2)