Tim Hotman Paris Turun Tangan, Reka Adegan Penganiayaan Pelaku ke Santri di Kediri Dengan Tangan Kosong Padahal Kondisi Dada Korban Berlubang

Santri di Kediri
ilustrasi untuk kasus penganiayaan (Freepik)

Metaranews.co, News – Hotman Paris dan timnya turun tangan terkait kasus tewasnya santri di Kediri yang dianiaya seniornya. Reka adegan menyebut pelaku menganiaya dengan tangan kosong padahal ada bekas luka di dada korban.

Melansir Instagram Hotman Paris @hotmanparisofficial, Tim Hotman 911 turun ke Polres Kediri beserta ibu korban almarhum Bintang Balqis Maulana (14).

Bacaan Lainnya

Menurut timnya, pemberitaan mulai simpang siur. Pasalnya, reka adegan mengatakan para pelaku menganiaya korban dengan tangan kosong. Padahal, lanjutnya, kondisi dada berlubang lebam-lebam dan di bagian kaki seperti kena sundutan puntung rokok.

“Mohon para wartawan mengawal hadir untuk Tim Hotman 911 dan ibu korban akan pers conference. Ibu korban baru mau ke Polres Kediri hari ini karena menunggu selesai tahlilan 7 harian almarhum korban,” demikian keterangannya dalam caption dikutip pada Senin (4/3/2024).

Sebelumnya diberitakan, seorang santri bernama Bintang Balqis Maulana (14) dinyatakan meninggal diduga akibat penganiayaan di Pondok Pesantren Tartilul Quran (PPTQ) Al Hanifiyyah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Korban merupakan adik kelas para pelaku. Informasi awal yang diungkapkan pihak pesantren terkait penyebab santri tersebut meninggal adalah karena terjatuh di kamar mandi.

Kemudian akhirnya diketahui bahwa almarhum menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan para seniornya. Polisi selanjutnya menangkap empat pelaku yang diduga terlibat dalam penganiayaan. Dua dari empat pelaku masih usia anak.

 

 

 

penulis : adinda

Pos terkait