Metaranews.co, News – Korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Nicky Tri Armanando (19) asal Desa Guyangan, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, ditemukan. Korban ditemukan sekitar pukul 10.52 WIB, Sabtu (14/10/2023).
“Korban ditemukan sekitar 200 meter dari titik kejadian musibah (TKM) dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Agus Purnomo dikutip Suara.
Setelah ditemukan, korban kemudian dievakuasi oleh Tim SAR dan diserahkan ke rumah duka. Selanjutnya dilakukan otopsi oleh tim medis di rumah duka.
Hasil otopsi menunjukkan tidak ada tanda-tanda penganiayaan.
“Korban meninggal dunia murni karena tenggelam,” lanjutnya.
Sementara itu, pencarian korban tenggelam diketahui dilakukan oleh Tim SAR gabungan dari berbagai instansi dan potensi SAR. Sebanyak 74 personel dilibatkan dalam proses pencarian. Selain itu, penggeledahan juga menggunakan lima perahu karet.
Pencarian hari kedua dilakukan dengan menyelam dengan radius 500 meter dari titik kejadian bencana (TKM). Selain menyelam, pencarian juga dilakukan dengan cara dijangkar dan memecah ombak menggunakan manuver perahu karet.
Sementara itu, debit air Sungai Bengawan Solo diketahui kini sedang surut. Saat musim kemarau kondisi air terlihat dangkal. Namun karena banyaknya pasir yang digali, aliran sungai di dasar sungai masih deras dan di beberapa titik kondisinya cukup dalam.
“Lokasi korban tenggelam ini kondisi dasar sungai cekung atau lebih dalam, karena bekas galian pasir manual. Prediksi kami survivor masih di sekitar TKM,” pungkasnya.
Sekadar informasi, remaja yang dikabarkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo diketahui sedang mandi bersama temannya. Peristiwa tenggelam tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat (13/10/2023) di aliran Sungai Bengawan Solo di Dusun Bungas RT 02 RW 02 Desa Guyangan, Kecamatan Trucuk.
Sekadar informasi, sebelum tenggelam korban bersama keempat temannya berencana mandi di sungai Bengawan Solo. Keempatnya adalah, Isal (19), Alvian (19), Mitra (17), dan Riski (14). Sesampainya di lokasi, yang mandi hanyalah korban dan dua orang temannya.
Selang beberapa waktu, korban terseret arus dan ditolong oleh dua orang temannya, namun tidak dapat ditolong. Dua temannya yang berusaha menolong, Isal (19) dan Alvian (19) berhasil selamat.