Metaranews.co, Kediri – Puluhan warga memblokade akses masuk sebuah pabrik beton milik PT Merak Jaya Beton yang ada di Desa Bangsongan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri. Aksi tersebut dilakukan lantaran diduga pabrik berdiri belum berizin, Jumat (18/3/2022).
Dalam aksi kali ini warga memprotes dengan cara menenteng poster dan menutup jalan masuk pabrik menggunakan bambu.
Korlap Aksi, Imam Romadlon mengatakan, aksi ini merupakan luapan kemarahan warga Bangsongan dan Purwotengah lantaran pemilik tidak meminta izin ke warga sekitar.
“Ini bentuk kemarahan warga, proyek pembangunan masih tetep saja dilakukan oleh perusahaan, padahal hasil mediasi sebelumnya belum kesepakatan perusahan dan warga, maka proyek tidak boleh dilanjutkan, saat kita tanya ijin usaha pun pihak PT MJB tidak bisa menunjukan,” ungkapnya.
Imam mengungkapkan, warga khawatir dengan pendirian pabrik beton itu. Sebab, hal tersebut akan menyebabkan polusi udara yang menggangu kesehatan warga sekitar.
“Bahkan lokasi yang dekat dengan lembaga pendidikan, sekitar 50 meter, hal itu membuat proses belajar mengajar terganggu dengan suara mesin produksinya saat beroperasi, warga menolak pendirian PT MJB ini di Desa ini,” tambahnya.
Diketahui perusahan tersebut berkantor di Surabaya. Saat aksi berlangsung tidak ada satu orang pun dari pihak PT MJB yang berada di lokasi proyek tersebut. Sehingga berita ini ditulis belum ada tanggapan dari pihak perusahaan dari masalah tersebut.(E2)