Tulang Bawang Siap Jalankan Amanah Presiden: 80.000 Kopdes Diresmikan Serentak

Metaranews.co, Tulang Bawang – Bupati Tulang Bawang, Drs. Qudrotul Ikhwan, MM., mengikuti secara virtual peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia melalui Zoom Meeting dari Ruang Rapat Utama Lantai II Kantor Bupati Tulang Bawang, Senin (21/07/2025).

Peluncuran ini merupakan bagian dari program nasional dalam rangka mewujudkan Asta Cita ke-6 Presiden, yakni menggerakkan ekonomi lokal sebagai langkah konkret pengentasan kemiskinan dari tingkat desa dan kelurahan.

Kopdes Merah Putih juga menjadi bagian dari trisula pengentasan kemiskinan di era pemerintahan Presiden Prabowo, bersama dengan dua program lainnya yaitu Cek Kesehatan Gratis Sekolah dan Sekolah Rakyat.

“Kita menyambut baik dan siap mendukung penuh pelaksanaan Kopdes Merah Putih di Tulang Bawang. Program ini sejalan dengan semangat pembangunan daerah berbasis kerakyatan dan gotong royong,” ujar Bupati Qudrotul Ikhwan usai mengikuti peluncuran.

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, program ini menargetkan penguatan ekonomi masyarakat desa melalui koperasi modern yang inklusif dan berdaya saing.

Kelembagaan Kopdes akan dilengkapi dengan gerai sembako, unit simpan pinjam, klinik dan apotek desa, cold storage, serta fasilitas distribusi logistik.

80.000 Kopdes yang diluncurkan, sebanyak 103 unit akan dijadikan percontohan nasional.

Operasionalisasi penuh dari seluruh koperasi ditargetkan rampung pada 28 Oktober 2025.

Dari Penawar Tama di wakili oleh Ketua dan Pengawas Bogatama, Ketua dan Pengawas Wiratama dan Ketua danPengawas Wira Agung Sari.

Melalui Kopdes Merah Putih, pemerintah berharap masyarakat desa tidak lagi terjerat pinjaman ilegal, tengkulak, maupun rantai pasok yang panjang dan merugikan petani. Sebaliknya, hasil pertanian dan perikanan dapat dikelola secara langsung oleh masyarakat, meningkatkan nilai tambah serta akses terhadap kebutuhan pokok dan layanan kesehatan secara lebih mudah dan terjangkau.

Program ini melibatkan kolaborasi lintas kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah, termasuk Gubernur, Bupati/Walikota, dan Kepala Desa di seluruh Indonesia.

Pos terkait