Metaranews.co, Jember – Upacara penurunan bendera HUT ke-80 Republik Indonesia di Alun-Alun Nusantara Jember pada Minggu sore (17/8/2025) menjadi momen bersejarah, bukan hanya karena khidmatnya prosesi, tetapi juga karena komitmen besar Bupati Jember, Muhammad Fawait, untuk dunia pendidikan.
Dalam momentum tersebut, Gus Fawait menyampaikan bahwa Pemkab Jember tengah menyiapkan program beasiswa terbesar sepanjang sejarah daerah ini.
“Kami siapkan beasiswa terbesar dalam sejarah Kabupaten Jember, yakni 20 ribu anak-anak Jember yang akan kami kuliahkan sampai lulus,” ujarnya.
Dia menegaskan, pembangunan di bidang pendidikan tidak berhenti pada beasiswa saja, tetapi juga pada penyediaan infrastruktur sekolah dan pengembangan sekolah percontohan sesuai amanat pemerintah pusat.
“Hari ini kita terus memperbaiki fasilitas pendidikan, bahkan ada pengembangan sekolah percontohan. Sistem kita juga menyesuaikan dengan pemerintah pusat,” katanya
Selain pendidikan, Gus Fawait juga menyoroti pengaktifan kembali Bandara Notohadinegoro yang akan membuka penerbangan langsung Jember–Jakarta awal September 2025.
“Insyaallah awal September sudah bisa dinikmati penerbangan Jember ke Jakarta. Mudah-mudahan masalah utama bangsa ini, termasuk Jember yakni kemiskinan, bisa kita turunkan dengan semangat kemerdekaan,” ucapnya.
Gus Fawait pun bersyukur seluruh rangkaian peringatan kemerdekaan di Jember berjalan lancar.
“Alhamdulillah pelaksanaan upacara dan rangkaian acara dari kemarin malam sampai sore ini berjalan lancar. Mudah-mudahan ini pertanda bahwa Indonesia Emas segera terwujud, dan itu dimulai dari Jember. Jember Baru, Jember Maju,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga memberikan apresiasi kepada para Paskibraka serta pihak yang mendukung mereka.
“Paskibraka berjalan baik sekali, terima kasih kepada Polri yang sudah melatih, dan terima kasih kepada wali murid. Keberhasilan anak tidak lepas dari dukungan orang tua,” ungkapnya.
