Metaranews.co, Kediri – PT Angkasa Pura (AP) 1 menggelar simulasi operasional terminal penumpang Bandar Udara (Bandara) Dhoho Kediri menjelang dimulainya operasional bandara tersebut dalam waktu dekat.
Simulasi tersebut melibatkan ratusan personil yang berperan sebagai seluruh stakeholder operasional penerbangan mulai dari penumpang, petugas parkir, petugas aviation security, customer service, hingga ground handling.
“Kami harapkan doa dan dukungan masyarakat agar persiapan final ini dapat berjalan lancar sehingga ikon baru kebanggaan masyarakat Kabupaten Kediri ini dapat segera dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Dhoho Kediri I Nyoman Noer Rohim, usai menggelar simulasi pada, Sabtu (6/1/2024).
Nyoman menjelaskan, simulasi tersebut dimulai dari awal penumpang berangkat perjalanan transportasi darat bagi warga Kabupaten Kediri dan Kota Kediri menuju terminal Bandara Dhoho.
Selanjutnya, simulasi tersebut dilanjutkan pemeriksaan bagasi pertama dan terakhir, alur kedatangan dan keberangkatan penumpang, alur barang di terminal, dan alur kendaraan di area sisi darat atau landside.
“Simulasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur Level of Service (Tingkat Pelayanan) dan kesiapan fasilitas serta sistem di Bandara,” ujar Nyoman.
Sebagai informasi, terminal Bandara Dhoho Kediri memiliki luas 28.000 meter persegi yang dapat menampung 1,5 juta pax per tahun dengan panjang runway 3.300 meter. Dalam kawasan Bandara Dhoho tersedia pula, area parkir seluas 37.108 meter persegi.
Terpisah, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan memberikan bocoran tanggal terkait beroperasinya Bandar Udara (Bandara) Dhoho yang rencananya akan dimulai pada awal tahun 2024 ini.
Apabila tidak ada perubahan jadwal, Bandara berstandar internasional itu akan segera beroperasi secara komersil tanggal 15 Januari 2024. “Kalau tidak ada perubahan jadwal, semoga bandara bisa beroperasi pada 15 Januari,” pungkasnya.