Update Harga Pangan 15 Oktober 2024, Daging Ayam dan Beras Premium Naik

Harga Pangan 27 Oktober
Salah satu pedagang daging ayam di Pasar Legi Kota Blitar. Doc: Bahtiar/Metaranews.co

Metaranews.co, News – Update harga pangan 15 Oktober 2024 menurut laporan Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga komoditas pangan mengalami kenaikan signifikan.

Daging ayam ras kini dijual seharga Rp36.030 per kilogram (kg), sedangkan harga daging sapi murni turun menjadi Rp129.630 per kg.

Bacaan Lainnya

Untuk beras premium mengalami kenaikan sebesar 0,26 persen atau Rp40, sehingga harganya menjadi Rp15.540 per kg.

Di sisi lain, beras medium mengalami penurunan 0,59 persen atau Rp80, menjadi Rp13.470 per kg. Begitu pula, beras stabilitas pasokan dari Bulog turun 0,08 persen menjadi Rp12.550 per kg.

Harga bawang merah juga tercatat turun sebesar 0,59 persen, menjadi Rp28.720 per kg. Namun, bawang putih bonggol naik 1,03 persen menjadi Rp40.220 per kg.

Untuk komoditas cabai, cabai merah keriting mengalami penurunan 2,75 persen menjadi Rp29.660 per kg, sementara cabai rawit merah turun 3,65 persen menjadi Rp44.360 per kg.

Sementara itu, harga daging sapi murni turun 3,79 persen menjadi Rp129.630 per kg. Sebaliknya, harga daging ayam ras naik 2,18 persen dan telur ayam ras juga naik 1,09 persen menjadi Rp28.880 per kg.

Kedelai biji kering (impor) naik 2,24 persen menjadi Rp10.970 per kg, diikuti oleh gula konsumsi yang naik 1,23 persen menjadi Rp18.160 per kg.

Harga minyak goreng kemasan sederhana mengalami kenaikan sebesar 0,49 persen menjadi Rp18.280 per kg, sementara minyak goreng curah turun 0,36 persen menjadi Rp16.450 per kg.

Tepung terigu curah juga turun 2,07 persen menjadi Rp10.340 per kg, namun tepung terigu non-curah naik sedikit menjadi Rp13.190 per kg.

Di tingkat peternakan, harga jagung naik 7,62 persen menjadi Rp6.500 per kg, dan garam halus beryodium meningkat 0,17 persen menjadi Rp11.540 per kg.

Harga ikan, seperti ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng, juga mengalami kenaikan.

Kenaikan harga komoditas pangan ini perlu dicermati oleh masyarakat, mengingat dampaknya terhadap inflasi dan daya beli.

 

 

penulis: adin

Pos terkait