Viral, Blok Politik Pelajar Buat Petisi Larangan Gas Air Mata karena Bahayanya Membutakan sampai Kematian

Metaranews.co, Viral – Sebuah postingan di Instagram dari Blok Politik Pelajar dan Changeorg_id berisi petisi menuntut agar polisi menyetop penggunaan gas air mata dalam menangani massa viral di Media Sosial.

Petisi ditujukan kepada pemerintah, DPR, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyusul tragedi di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Hingga Selasa (4/10) pagi, ada sekitar 36.000 orang yang menandatangani petisi itu.

Bacaan Lainnya

Dalam video, akun Blok Politik pelajar menunjukan beberapa kali ini masyarakat menjadi korban gas air mata.

“Ratusan orang meninggal di Stadion Kanjuruhan, penyebabnya adalah kehabisan nafas karena berdesakan keluar stadion saat polisi tembakkan gas air mata. Ini bukan kali pertama, tahun 2020 di Jawa Timur, ada demonstran yang meninggal karena gas air mata, dan April lalu 3 balita diduga jadi korban, kemarin 125 orang meninggal karena gas air mata,” ungkap Blok Politik Pelajar dalam video.

Kemudian disusul keterangan sebagai berikut:

“Gas air mata berujung celaka? Tragedi Stadion Kanjuruhan disebut jadi sejarah kelam di dunia sepak bola Indonesia. Sebanyak 125 orang meninggal karena tragedi ini.”

“Dilansir @bbcindonesia penggunaan gas air mata lah yang menjadi pemicu tragedi mematikan ini. Setelah polisi menembakkan gas air mata, para suporter kehabisan napas saat berdesakan keluar stadion.”

“Kata Kepolisian, mereka udah pakai gas air mata sesuai prosedur. Tapi menurut @blokpolitikpelajar, seharusnya gas air mata gak digunakan lagi, karena berbahaya bagi manusia.”

“Mereka buat petisi desak @listyosigitprabowo @polisirepublikindonesia untuk stop penggunaan gas air mata. Kamu bisa ikut dukung dengan klik link change.org/LarangGasAirMata atau klik link di bio kami, ya!” tulis Blok Politik Pelajar.

Dalam keterangan berbeda, akun itu juga menunjukan bahaya laten asap gas air mata. Berikut penjelasan Blok Politik Pelajar.

BAGAIMANA GAS AIR MATA BEKERJA?

Tingkat keracunan yang disebabkan oleh gas air mata tergantung pada:

1. Jumlah gas air mata

2. Dimana seseorang terpapar (Jarak dengan jangkauan gas air mata)

3. Lokasi paparan (Di dalam ruangan dan di luar ruangan)

4. Bagaimana orang tersebut terpapar, dan lamanya waktu terpapar

Gas air mata bekerja dengan menyebabkan iritasi pada area kontak (Misalnya: mata, kulit, hidung) dalam beberapa detik setelah terpapar

Efek dari paparan gas air mata biasanya berdurasi 15-30 menit setelah orang tersebut dipindahkan dari sumbernya dan didekantiminasi (dibersihkan)

TANDA DAN CETALA LANGSUNG DARI PAPARAN GAS AIR MATA

Orang yang terpapar gas air mata akan mengalami beberapa atau semua gejala berikut segera setelah terpapar:

1. Mata: berair berlebihan, sensasi terbakar, penglihatan kabur, kemerahan

2. Hidung: pilek, sensasi terbakar, bengkak 3. Mulut: sensasi terbakar, iritasi, kesulitan menelan, air liur berlebihan

4. Paru-paru: sesak dada, batuk, sensasi tersedak, pernapasan berisik (mengi), sesak napas

Paparan jangka panjang atau paparan gas air mata dosis besar, terutama dalam pengaturan tertutup, dapat menyebabkan efek parah seperti berikut ini:

1. Kebutaan

2. Glaukoma (kondisi mata serius yang dapat menyebabkan kebutaan)

3. Kematian karena luka bakar kimia yang parah di tenggorokan dan paru-paru

4. Kegagalan pernapasan yang dapat mengakibatkan kematian

Efek kesehatan jangka panjang dari paparan gas air mata kontak yang terlalu lama, terutama di daerah tertutup, dapat menyebabkan efek jangka panjang seperti masalah mata termasuk kebutaan, glaukoma, katarak, dan dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *