Viral Sekte Pemuja Setan di Malang Pernah Adakan Seminar dengan 2 Patung Baphomet, Polisi Masih Selidiki

Pemuja Setan
Siska dan pewawancara (tangkapan YouTube Lonceng Mystery)

Metaranews.co, News – Jagat dunia maya sedang dihebohkan dengan cerita Siska, seorang wanita yang mengklaim terlibat dalam sekte pengabdi setan di Kota Malang. 

Kisahnya pun dibagikan dalam sebuah video di kanal Youtube Lonceng Mystery berjudul Viralkan !! Sekte Pemuja Setan Ada di Kota Malang ??’. Dalam video ini, Siska menceritakan pengalamannya yang misterius dan menegangkan tersebut. 

Bacaan Lainnya

Dalam video yang berbentuk wawancara itu, Siska mengatakan bahwa dirinya terjerumus dalam kegiatan sekte Pemuja Setan pada tahun 2014 ketika masih berstatus sebagai mahasiswa yang mencari pekerjaan. 

Ia pun bergabung dengan sebuah yayasan pembelajaran atas saran temannya. Tetapi, keadaan mulai aneh saat ia menerima upah yang jauh lebih besar dari yang diharapkan. Keanehannya pun meningkat ketika Siska tidak bisa bertemu dengan Ketua Yayasan meskipun ia sudah bekerja selama empat bulan. 

Kecurigaan Siska kian menjadi ketika ia diundang ke sebuah acara seminar di malam hari yang ternyata sangat berbeda dari seminar biasanya. 

“Saat tiba di lokasi, ada lilin berjejer dari gerbang sampai pintu masuk. Lalu ada dua patung Baphomet,” kata dia dalam video. 

Sebagai informasi, Baphomet adalah patung sosok manusia berkepala domba yang merupakan simbol okultisme dan satanisme.

Lebih lanjut, Siska menceritakan bahwa di dalam aula, ia akhirnya bertemu Ketua Yayasan yang berperilaku aneh dan seorang pria bertopeng hitam menyampaikan hal-hal yang tidak dipahaminya. 

Karena kegiatan dan suasana terasa mencekam di acara tersebut, ia pun dan teman-temannya lantas memutuskan untuk meninggalkan acara tersebut. 

Usai kejadian tersebut, Siska mengalami serangkaian peristiwa aneh, termasuk nyaris kecelakaan dan kematian misterius temannya yang mengajaknya bergabung dengan yayasan.

Cerita Siska tersebut pun ramai dan viral khususnya untuk warga Malang. Hal ini juga memicu respon dari pihak kepolisian Kota Malang. 

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Malang Kota sedang melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kasus dugaan adanya sekte pengabdi setan yang menjadi viral di media sosial. Untuk keperluan penyelidikan, polisi mengumpulkan data dan menganalisis video yang telah beredar di media sosial.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, menyatakan bahwa pihaknya sedang menggunakan metode digital forensik untuk menggali lebih dalam mengenai video tersebut.

“Saat ini, kami fokus pada penyelidikan dan pendalaman melalui digital forensik terhadap video yang beredar,” kata Danang Yudanto dikutip dari suara.com. 

Menurut Danang Yudanto, digital forensik merupakan langkah penting untuk mengidentifikasi dan memahami konten video yang beredar.

“Kami ingin mengetahui metadata dari konten sekte pengabdi setan ini, termasuk tempat dan waktu pembuatannya,” tambahnya.

 

 

penulis : adinda

 

Pos terkait