Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Seorang warga Dusun Boto, Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, dilaporkan tercebur ke Sungai Brantas dan hilang saat hendak menyeberang menggunakan perahu tambangan pada Minggu (18/5/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
Korban diketahui bernama Karmuji (55), warga setempat. Menurut keterangan saksi di lokasi, peristiwa terjadi ketika korban menunggu tambangan di sisi barat dermaga bambu. Saat itu, ia berdiri sambil berpegangan pada anyaman bambu yang sudah lapuk.
Tak disangka, bambu tersebut patah dan membuat korban beserta sepeda motornya terperosok ke sungai.
Sepeda motor milik korban, jenis Shogun bernopol AG-4330-OAJ, berhasil ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian oleh warga yang turut melakukan pencarian.
Sementara keberadaan korban masih belum ditemukan hingga sore hari.
Kapolsek Mojo, AKP Karyawan Hadi, S.H., M.H., yang memimpin langsung proses pencarian mengatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan personel gabungan dari Unit Reskrim, Unit Binmas, SPKT, serta koordinasi dengan BPBD Kabupaten Kediri dan masyarakat sekitar.
“Upaya pencarian masih terus dilakukan. Kami juga mengimbau warga yang ikut terlibat untuk berhati-hati karena arus sungai cukup deras,” tegas Kapolsek Mojo.
Saksi-saksi yang berada di lokasi saat kejadian antara lain Nur (50) dan Mansur (42), warga Banjarsari, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, yang turut membantu proses evakuasi motor korban dan memberikan keterangan awal kepada petugas.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui bahwa posisi korban jatuh berada di area dermaga bambu yang kondisinya memang sudah rapuh.
Hal ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian agar keselamatan fasilitas publik di sekitar perairan ditingkatkan.