Wow! Sejumlah Anak SD Bentrok Dengan Polisi, ini Faktanya

Bentrok
Tangkapan layar anak SD bentrok dengan polisi. (Instagram @fakta.indo)

Metaranews.co, NewsSejumlah anak Sekolah Dasar (SD) bentrok dengan polisi! Videonya menyebar luas dan banyak dapat tanggapan netizen.

Eitss. Tenang, kejadian tersebut bukan benar terjadi. Melainkan hanya simulasi penanganan demo anarkis yang dilakukan polisi.

Bacaan Lainnya

Melansir dari video yang diunggah di akun Instagram @fakta.indo. terlihat puluhan polisi berjejer rapi dengan menggunakan tameng.

Para polisi tersebut membentuk barikade rapi. Pertahanan solid menghalang aksi demo. Namun, simulasi itu lucunya dilakukan bersama puluhan anak SD.

Para polisi yang berbaris, mendapat serangan dari sejumlah anak SD yang berlari dan menendang tameng yang dibawa polisi.

Sau per satu anak SD itu berlari dan bergantian terbang dan menendang tameng pertahan polisi.

Si perekam video, juga tampak menyemangati sejumlah anak SD tersebut untuk terus melakukan hal serupa.

“Ayo lagi, lagi. Tendang lagi, tendang terus,” kata si perekam video sembari dibarengi gelak tawa.

Video tersebut pun ramai mendapat beragam komentar dari netizen Indonesia. Menariknya.

Seperti kata akun bernama, rafl. “Anak SD nya simulasi demo dimasa depan,” ucapnya.

juga kata akun bernama rahmat hiidayat. “Harus nya simulasi nya sama anak STM minimal,” ujarnya.

Sementara itu, aku bernama m_nuraufaseno berpendapat lain. Ia mengatakan polisi malah mengajarkan anak-anak untuk menyemai bibit anarkis.

“polisinya mendidik anak2 buat demo anarkis d masa depan, d semai bibit masih kecil besarny d panen biar ad kerjaan,” katanya.

Juga ada kata akun bernama, captainboyss. “simulai ke anak2 smk dan kuliah dong pak,” katanya.

anwar_ziadi, juga turut berkomentar. Ia mengatakan kedua belah pihak sama-sama mendapat pelajaran berharga.

“Polisi dpt pelajaran ngamanin demo, bocil dpt pelajaran buat tawuran wkwkw,” tulisnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *