Metaranews.co, Teknologi – Xiaomi akan segera menutup fitur Gallery Sync dari layanan Xiaomi Cloud. Kabar ini diperkuat dengan notifikasi yang muncul di HP Xiaomi yang meminta pengguna untuk segera memindah data gambar ke penyimpanan awan yang direkomendasikan, Selasa (11/4/2023).
Berdasarkan pantauan Metara, Xiaomi meminta pengguna untuk memindah ke penyimpanan awan milik Google.
“Item di galeri tidak dapat disimpan di Xiaomi Cloud. Anda dapat memilih untuk mentransfer item Galeri ke Google Foto, atau mengunduh data ini ke perangkat Xiaomi Anda. Setelah Anda mentransfer atau mengunduh data Galeri, Anda tidak dapat lagi menyinkronkan item Galeri ke Xiaomi Cloud,” tulis Xiaomi dalam notifikasi, Selasa (11/4/2023).
Xiaomi menekankan untuk segera memindah data sebelum Mei 2023 atau bulan depan.
Untuk diketahui Gallery Sync sendiri adalah layanan cloud Xiaomi pada ponsel-ponsel Xiaomi, yang fungsinya mirip Google Photos.
Dalam layanan itu, pengguna bisa menyimpan foto dan video hingga 5 GB secara gratis. Pengguna bisa memperluas ruang penyimpanan, tetapi untuk itu harus membayar.
Belum diketahui mengapa Xiaomi menutup layanannya itu, tetapi diduga kebijakan itu diambil karena kalah bersaing dengan aplikasi yang lebih populer seperti Google Photos.
Foto dan video pengguna akan dipindahkan ke Google Photos. Sementara pengguna berbayar akan memperoleh kembali uang mereka.
Meski demikian, penting dicatat bahwa Gallery Sync mungkin tidak akan ditutup di seluruh dunia. Ada kemungkinan ia masih beroperasi di China, mengingat layanan cloud utama Xiaomi masih terus beroperasi.
“Kami menyediakan cara untuk mengunduh data Gallery yang disimpan di Xiaomi Cloud ke perangkat pribadi Anda. Data-data itu akan tersedia hingga XX, XX 2023 dan setelahnya fitur download ini tidak akan tersedia lagi,” bunyi keterangan dalam draf I.mi.com.