Konflik Rusia-Ukraina, Ketum PBNU Minta Gencatan Senjata saat Safari ke Kediri

Metaranews.co
Ketua umum Pengurus Besar Nahdhlatul Ulama, KH. Yahya Cholil Staquf saat safari ke PCNU Kabupaten Kediri.

Metaranews.co, Kediri- Konflik antara Rusia dan Ukraina membuat Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf menyerukan perdamaian untuk kedua negara Eropa tersebut.

Hal ini ditegaskan Gus Yahya, sapaannya, di kantor PCNU Kabupaten Kediri, pada Minggu (6/3) malam dalam rangka safari. Bahkan, ia menyatakan untuk kedua negara itu melakukan gencatan senjata.

Peperangan antara Rusia dan Ukraina menjadi perhatiannya seperti komitmen NU yang juga memiliki misi untuk ikut dalam perdamaian dunia.

“Kita laksanakan sekuat-kuatnya (untuk perdamaian,red),” terangnya.

Kakak dari Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas itu menambahakan bahwa ada agenda khusus untuk bertemu dengan kedutaan besar Rusia dan Ukraina. Menurutnya, komunikasi dengan kedua kedubes sebagai langkah untuk menghentikan perang.

“Kami sudah punya janji bertemu dengan duta besar yang berperang, Kita juga akan kontak dengan muslim di Rusia, Ukraina,” imbuh Gus Yahya.

Selain itu, Gus Yahya meminta kedua negara tersebut untuk menyelesaikan masalah dengan damai.

“Kita menyerukan gencatan senjata sekarang juga, semua perbedaan dibicarakan dengan damai,” pungkas Gus Yahya. (Tyo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *