Bukan Lolos 4 Besar, Paul Munster Ternyata Targetkan Hal Ini Untuk Persebaya

Paul Munster
Paul Munster bersama skuad bajul Ijo (Instagram @coach.munster)

Metaranews.co, Olahraga – Menjadi juru racik strategi baru Persebaya Surabaya setelah menggantikan Josep Gombau, membuat Paul Munster harus memberikan performa terbaiknya untuk skuad Bajul Ijo. 

Seperti halnya dengan pelatih-pelatih terdahulunya, pihak manajemen Persebaya pun juga memasang target untuk setiap pelatih baru yang direkrut. Salah satunya yakni menginginkan agar Green Force lolos empat besar. 

Bacaan Lainnya

Meski begitu, Paul Munster mengaku tidak mau terlalu memikirkan target lolos empat besar. Terpenting menurutnya, tim berjuluk Bajol Ijo itu bisa menang di setiap laga untuk memperbaiki posisi di klasemen BRI Liga 1 2023/2024.

“Fokus sekarang adalah pertandingan berikutnya, tidak ada target khusus. Fokus sekarang adalah pertandingan berikutnya perlahan-lahan naik, fokus saya adalah musim pendek dan panjang,” ujarnya dikutip dari laman PT LIB. 

Seperti diketahui, Performa Persebaya musim memang kurang begitu baik. Bajol Ijo tertahan di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan mengemas 26 poin dari 22 pertandingan.

Klub asal Kota Surabaya tersebut juga belum meraih kemenangan dalam 9 pertandingan terakhir. Keluar dari situasi sulit tersebut menjadi target realistis yang harus segera direalisasikan Paul Munster.

Terpisah, Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi mengatakan, target jangka pendek bersama Paul Munster ialah menyelesaikan pertandingan sisa liga dengan maksimal.

“Semua hal masih bisa mungkin terjadi, meskipun kami tidak bisa menambah pemain lagi, kami akan melihat step by step, dua pertandingan terdekat ini seperti apa,” kata Candra.

Setelah itu secara perlahan mulai merencanakan untuk mempersiapkan musim depan. Paul Munster juga diberi tugas menyusun pondasi Persebaya di musim selanjutnya.

Namun, saat ini tim berjuluk Bajul Ijo tetap akan fokus menaikkan performa tim untuk menempati posisi tim yang lebih baik terlebih dahulu.

 

penulis : adinda

Pos terkait