Metaranews.co, Semarang- Persik Kediri bakal terasa pincang, jelang melawan tuan rumah PSIS Semarang di stadion Jatidiri Semarang dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023, Kamis (18/8) sore. Pasalnya skuad berjuluk Macan Putih ini bakal bertanding tanpa pelatih kepala.
Jan Bonardin Saragih, yang didapuk sebagai karteker pelatih skuad Macan Putih, mengaku optimistis timnya meraih poin. Meskipun tanpa didampingi pelatih kepala, yang sebelumnya telah mengakhiri kerjasama kontrak Javier Roca.
“Persiapan sejak recovery pasca pertandingan berjalan cukup baik dan kami sudah siap menghadapi PSIS Semarang,” kata Jan Saragih, saat konferensi pers jelang pertandingan, Rabu (17/8/2022).
Dia mengungkapkan fokus utama saat ini ialah mengembalikan mental para pemain, usai didera kekalahan laga sebelumnya. Selain itu, sisi teknis organisasi permainan baik saat bertahan maupun menyerang juga harus pertajam.
Terkait PSIS Semarang sendiri, Jan juga menyebut lebih mewaspadai Laskar Mahesa Jenar secara tim ketimbang melihat 1-2 sosok pemain di dalam tim.
“Bagi saya sepakbola tetap olahraga kolektif 11 melawan 11 pemain, namun tentu semua tahu seluruh pemain PSIS Semarang sangat baik, ada beberapa pemain seperti Taisei Marukawa atau Wawan Febrianto yang juga bagus permainannya,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan pemain Persik Kediri Ady Eko bertekad membawa timnya mencuri poin di laga kali ini. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini juga menegaskan bahwa dirinya bersama rekan-rekannya yang lain siap berjuang selama 90 menit nantinya.
“Kami sudah melakukan persiapkan sejak di Kediri, tentu ingin mencuri poin di Semarang. Soal adanya pergantian pelatih saya pikir itu hal yang normal, pelatih yang saat ini pun sudah bersama-sama bekerja sama sejak TC lalu dan punya visi yang sama membawa Persik Kediri lebih baik lagi, yang pasti pemain tetap akan fight dan kerja keras di setiap pertandingan,” pungkasnya.