Metaranews.co, Kediri- Meskipun telah berusaha berjuang mendapatkan poin maksimal, nyatanya Persik Kediri dipermalukan rival bebuyutannya di kandangnya, Stadion Brawijaya, Sabtu (17/9/2022).
Skuad Macan Putih terpaksa tunduk dari Arema FC dengan skor tipis 0-1 setelah Irsyad Maulana, pemain Arema FC mencetak gol ke gawang Dikri Yusron pada menit ke-81.
Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves mengaku telah memberikan yang terbaik dalam permainan. Meskipun target kemenangan masih gagal diraih, hasil skor 0-1 keunggulan tim tamu Arema FC di Stadion Brawijaya, Sabtu (17/9/2022).
Sejak babak pertama Divaldo, menyebut beberapa kesalahan memang terjadi pada skuad berjuluk Macan Putih. Utamanya finishing atau penyelesaian akhir lini depan masih menjadi masalah.
“Kita sudah mulai kontrol mereka (Arema FC) ada brapa situasi yang belum terselesaikan. Yakni finishing,” kata Divaldo Alves, Sabtu (17/9/2022) petang.
Dia menjelaskan bakal memperbaiki hal tersebut dipertandingkan berikutnya, meskipun permasalahan finishing tersebut merupakan masalah klasik laga sebelumnya.
Dilanjutkan pada babak kedua, ada perubahan skema permainan Divaldo Alves, menunjukkan perubahan strategi. Sebab kemenangan target tiga poin harus didapatkan laga ini. Namun mendekati pada menit akhir ke-80, skuadnya kebobolan hasil dari tendangan bebas.
“Babak kedua kita main bagus, lebih baik setiap situasi menyerang kita mau cari tiga poin. Tapi situasi setpis (tendangan bebas), pemain kita juga tahu, soal itu lawan sangat berbahaya,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan pemain Persik Kediri Rendy Juliansyah, turut meminta maaf belum memberikan hasil kemenangan bagi pendukung Persik Kediri. Diakuinya gol yang terjadi ini, diakibatkan kekurangan fokus pemain. Sehingga, mengakibatkan kekalahan skor akhir bagi tim, 0-1 keunggulan Arema FC.
“Maaf buat warga Kediri yang sudah mendukung, hasil yang belum diinginkan. Namun kita sudah bekerja keras di pertandingan, kitabingin menang tapi kurang fokus di belakang,” pungkasnya.