Metaranews.co, Kota Kediri – Persik Kediri harus mengakui keunggulan tim tamu Dewa United dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 pekan ke-25 di Stadion Brawijaya, Sabtu (1/3/2025).
Klub berjuluk Macan Putih itu tumbang di kandang dengan skor akhir 1 – 2.
Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide, mengaku sangat kecewa atas hasil pertandingan melawan Dewa United ini.
Para pemain dinilai terlambat bereaksi setelah kebobolan skor 2-0 di babak pertama.
“Kita meminta maaf kepada suporter. Dan kita sangat marah kepada tim karena justru kita bekerja setelah kebobolan,” kata Marcelo, setelah konferensi pers setelah pertandingan.
Marcelo menyampaikan, para pemain sudah mencoba bermain lebih efektif dan efisien di babak kedua.
Hasilnya, Persik bisa mengejar ketertinggalan melalui gol Muhammad Khanafi jelang akhir pertandingan, pada menit ke-89.
Namun gol Khanafi itu masih belum bisa menyelamatkan Persik dari kekalahan.
“Sekarang kita harus menatap laga berikutnya melawan Persib Bandung. Memang laga berat,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan pemain Persik Kediri Muhammad Khanafi, meminta maaf atas hasil pertandingan ini belum bisa mmbawa kemenangan. “Para pemain sudah bekerja keras, tapi hasilnya belum merubah kemenangan,” pungkasnya.
Diwarnai Mati Lampu
Laga Persik Kediri saat melawan Dewa United ini juga diwarnai lampu penerangan Stadion Brawijaya padam.
Lampu penerangan Stadion Brawijaya itu padam pada babak pertama menit ke-33.
Pertandingan harus terjeda 14 menit hingga dilanjutkan kembali oleh wasit Muhammad Iqbaluddin.