Sang Kapten Arthur Irawan Marah ke Persikmania yang Teriak “Arthur Out”

Metaranews.co
Tangkapan layar di Facebook DJAJATI PERSIK KEDIRI.

Metaranews.co, Kediri- Usai laga Persik Kediri melawan PSM Makassar masih menjadi bahan pembahasan Persikmania. Bahkan, baru-baru ini ramai jadi perbincangan ketika sang kapten Arthur Irawan diteriaki salah seorang Persikmania usai laga melawan PSM Makassar di Stadion Brawijaya, Kota Kediri.

“Arthur Out, woe out,” teriak seorang Persikmania dari tribun VIP sisi utara.

Bacaan Lainnya

Sontak teriakan suporter Arthur Irawan Out ini membuat Arthur Irawan geram. Bahkan, pemain nomor punggung 8 ini sampai emosi dan kembali berteriak ke arah supoter tersebut.  Video tersebut beredar di grup facebook DJAJATI PERSIK KEDIRI.

Ini bermula ketika laga berakhir, para pemain Persik Kediri akan meninggalkan lapangan dan menuju ke ruang ganti. Dari sinilah perseteruan ini bermula, teriakan Persikmania itu membuat Arthur Irawan marah dan balik menjawab si suporter ini dengan nada tinggi.

Teriakan suporter ini diduga karena pada pekan kedelapan Liga 1 ini, Persik Kediri tak kunjung meraih satu kemenangan. Dan hanya mendapatkan dua poin selama delapan pertandingan di Liga 1 2022/2023.

Awalnya, suporter berteriak memanggi Joanderson, striker Persik Kediri yang menuju ke ruang ganti. Setelah melewati suporter tersebut, disusul Renan Silva yang melirik ke arah Persikmania. Renan Silva tak begitu menggubris.

Setelah itu, Arthur Irawan yang berjalan di belakang Renan Silva diteriaki supoter dari arah kanan sang kapten.

“Arthur out, woe out,” teriak suara seorang suporter Persik Kediri.

Mendengar teriakan “Arthur Out” sontak membuat pemain Persik Kediri nomor punggung 8 ini naik pitam. Dan ia langsung menghentikan langkah menanggapi si suporter dengan nada tinggi.

“Sini kamu, sini-sini. Kesini kalau berani,” teriak balik Arthur. Mantan pemain PSS Sleman ini menunjukkan Persikmania dengan penuh amarah.

Melihat kondisi itu, Tri Widodo, LOC Persik Kediri langsung menghampiri suporter dan memintanya untuk berhenti. Bahkan, Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi pun juga meminta suporter menyudahi umpatan suporter.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *