Metaranews.co, Kabupaten Jember – Sunarto (51), seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mengungkapkan rasa syukurnya atas perlindungan kesehatan seumur hidup yang ia peroleh.
Terdaftar sebagi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) membuat Sunarto merasakan manfaat besar dari program ini ketika orang tuanya harus menjalani operasi.
Ia bercerita bahwa seluruh biaya pengobatan orang tuanya dijamin penuh oleh Program JKN.
“Ayah saya pernah dirawat di rumah sakit selama enam hari untuk menjalani operasi tumor di rongga dada. Selama pengobatan, alhamdulillah tidak ada kendala, baik dalam administrasi maupun pelayanan,” ungkap Sunarto, Kamis (4/12/2025).
Sunarto menyampaikan bahwa selama menjalani perawatan di fasilitas kesehatan, ia mendapatkan pelayanan yang baik tanpa ada perbedaan perlakuan.
Semua pasien dilayani sesuai dengan hak kelas rawat masing-masing, dengan fasilitas yang setara dan memadai.
“Pelayanannya sangat baik dan tidak membeda-bedakan. Obat yang diberikan sesuai dengan resep dokter dan sudah memenuhi standar. Saya juga tidak diminta membeli obat tambahan, dan saat pengambilan pun tidak ada biaya sama sekali,” imbuh Sunarto.
Sunarto menyampaikan apresiasinya kepada rumah sakit atas pelayanan prima yang diberikan kepada ayahnya.
Berkat perawatan yang baik, ayahnya dapat pulih dan kembali beraktivitas seperti sediakala.
“Apa yang telah dilakukan rumah sakit untuk ayah saya benar-benar profesional, dan saya sangat puas dengan pelayanan terbaik yang diberikan. Sebelum ayah saya dirawat, saya sempat mendengar informasi bahwa pelayanan Program JKN dibedakan, namun ternyata itu tidak benar. Setelah mengalami sendiri, saya bisa mengatakan bahwa pelayanan ini sangat membantu,” ujarnya.
Sunarto berharap agar pelayanan yang sudah baik ini dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan, sehingga masyarakat semakin puas dengan layanan yang diberikan, baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
“Sekarang ini semuanya serba dimudahkan, dan tentu saja masyarakat bisa semakin puas. Namun, saya berharap pelayanan ini dapat terus dipertahankan agar peserta JKN lainnya bisa merasakan hal yang sama. Salah satu hal penting adalah tidak adanya perbedaan dalam pelayanan, karena jika ada perlakuan yang dibedakan, kepercayaan masyarakat bisa berkurang dan mereka mungkin merasa tidak puas,” ucap Sunarto.
Ia berpendapat bahwa manusia tidak pernah tahu kapan penyakit akan datang sebagai ujian, sementara biaya pelayanan kesehatan yang tinggi sering menjadi kendala bagi banyak masyarakat.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya mempersiapkan jaminan kesehatan agar dapat menghadapi situasi tak terduga dengan lebih baik.
“Penyakit bisa datang tanpa diminta dan tanpa diduga, sehingga kita sebagai masyarakat harus mempersiapkannya dengan baik. Selain menjaga kesehatan, kita juga perlu memikirkan solusi agar tidak khawatir dengan biaya jika sakit,” ungkap Sunarto.
Sunarto menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dengan meningkatkan layanan dan menyediakan berbagai kemudahan akses melalui kanal-kanal yang tersedia.
“Sekarang sudah ada Aplikasi Mobile JKN yang sangat memudahkan peserta, salah satunya dalam pengambilan antrean yang bisa dilakukan secara online dari rumah. Selain itu, masih banyak kanal layanan lain yang tersedia. Dengan adanya aplikasi ini, saya merasa sangat terbantu,” tambahnya.
Sunarto berharap masyarakat yang belum terdaftar dalam Program JKN dapat segera mendaftarkan diri beserta keluarga mereka.
Menurutnya, program ini memberikan banyak manfaat yang dapat dirasakan ketika sudah menjadi peserta.
“Untuk masyarakat yang belum memiliki BPJS Kesehatan, sebaiknya segera mendaftar, karena banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh. Saya sendiri sudah merasakannya, bahkan saat ayah saya menjalani operasi, semua biaya ditanggung oleh BPJS Kesehatan tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeser pun,” tutup Sunarto. (Adv)
