Ekti Imanuel Terus Kawal Infrastruktur Kubar-Mahulu 

Metaranews.co, Samarinda – Komitmen pembangunan infrastruktur dasar terus digaungkan oleh Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, khususnya untuk wilayah Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) yang masih membutuhkan percepatan akses dan layanan publik.

Ia menegaskan akan terus mengawal program-program strategis yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Timur.

Bacaan Lainnya

Ekti menyebut beberapa proyek yang sudah tercantum dalam RPJMD seperti pembangunan rumah sakit, sekolah, serta perbaikan jalan penghubung antara Kubar dan Mahulu menjadi prioritas utama dalam mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kawasan pedalaman itu.

“Kita lihat ya, komitmen pemerintah provinsi Kalimantan Timur sudah ada untuk memajukan Mahulu-Kubar. Dalam RPJMD, tercatat ada beberapa infrastruktur seperti rumah sakit, sekolah, dan juga jalan Kubar-Mahulu yang tahun ini mulai dikerjakan,” kata Ekti Imanuel saat diwawancarai di Kantor Gubernur Kalitim, Sabtu (17/5/2025) kemaren.

Menurutnya, pembangunan tersebut tak sekadar proyek fisik, tapi berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.

Akses jalan yang lebih baik akan mempermudah distribusi logistik, sementara keberadaan rumah sakit dan fasilitas pendidikan akan meningkatkan layanan dasar bagi masyarakat lokal.

Politikus Partai Gerindra dari daerah pemilihan Kubar-Mahulu ini menekankan pentingnya keseriusan pemerintah dalam menuntaskan proyek-proyek strategis ini.

Ia juga menyampaikan akan terus mengawasi dan memperjuangkan agar alokasi anggaran dan pelaksanaannya berjalan optimal sesuai target.

Ekti percaya bahwa pembangunan infrastruktur yang merata adalah fondasi utama untuk mengangkat IPM dan mengurangi kesenjangan antarwilayah di Kalimantan Timur.

Dengan kemajuan infrastruktur, masyarakat di daerah terpencil akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang.

“Fasilitas yang memadai itu akan sangat mendukung peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan, dua aspek utama dalam perhitungan IPM,” jelasnya.

Dengan dorongan legislatif dan dukungan eksekutif, diharapkan percepatan pembangunan di Mahulu dan Kubar dapat menjadi contoh nyata pemerataan pembangunan di Kalimantan Timur.(ADV)

Pos terkait