Metaranews.co, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Baba, menegaskan bahwa hingga kini pihaknya belum menjalin komunikasi intens dengan RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) maupun Dinas Kesehatan (Dinkes) terkait kabar dua pasien yang terindikasi positif Covid-19 di Samarinda. Pernyataan ini disampaikan Baba saat ditemui di Gedung E DPRD Kaltim, Selasa (10/6/2025).
“Mengenai covid, saya belum berkomunikasi dengan Dinkes Kaltim dan Rumah Sakit AWS,” ujarnya.
Diketahui, dua pasien tersebut saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD AWS setelah hasil tes antigen mereka menunjukkan reaktif terhadap virus Corona. Sampel dari keduanya telah dikirim ke laboratorium rujukan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, untuk dilakukan tes PCR lanjutan. Pemeriksaan juga mencakup pelacakan terhadap kemungkinan varian baru, termasuk subvarian Omicron seperti Pirola (BA.2.86.2).
Baba yang juga merupakan politikus dari PDI Perjuangan mengimbau agar masyarakat tidak terburu-buru menyimpulkan sebelum hasil resmi keluar. Ia menyatakan bahwa segala informasi tentang Covid-19 perlu dievaluasi secara menyeluruh agar tidak menimbulkan kepanikan.
“Semua mengenai Covid akan dievaluasi dulu, diperiksa dulu yang pastinya, bukan hanya sekedar kita cek langsung kita katakan bahwa itu Covid-19, atau kita hanya flu, pilek, oh ini Covid-19, tidak begitu,” katanya menegaskan.
Ia juga menyebut masih menunggu laporan resmi dari pihak rumah sakit terkait perkembangan kasus ini, dan memperkirakan akan mendapat informasi yang lebih jelas pada hari yang sama.
“Nanti mungkin saya akan dapat informasi resminya dari RSUD AWS, kita tunggu saja informasi lanjutannya,” tambah Baba.
Di tengah ketidakpastian ini, Baba mengajak masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Ia menekankan pentingnya menunggu hasil pemeriksaan laboratorium sebagai dasar langkah penanganan selanjutnya.
Pemeriksaan PCR dan pelacakan varian diharapkan selesai dalam waktu dekat agar pemerintah dapat segera menentukan kebijakan responsif dan tepat. Sementara itu, masyarakat diminta untuk tetap menjaga kesehatan dan mengikuti imbauan dari otoritas kesehatan. (ADV)