Metaranews.co, Kediri – Pemerintah Kabupaten Kediri kembali mengukuhkan 262 Pokja Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Pendopo Panjalu Jayati, Selasa (17/9/2024).
Dengan pengukuhan ini, sekaligus menandai 343 desa dan 1 kelurahan di Kabupaten Kediri menuju kampung keluarga berkualitas. Pasalnya, Kabupaten Kediri sebelum pengukuhan ini telah memiliki 82 Pokja Kampung KB.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa menyampaikan, peningkatan kualitas Kampung KB ini tidak hanya dalam rangka pengendalian penduduk, melainkan juga meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Keluarga memiliki peran krusial karena kualitas keluarga akan mempengaruhi perkembangan manusia baik secara fisik maupun psikososial,” kata Mbak Dewi.
Mengupas soal fisik dan psikososial, keduanya berkaitan erat dengan kasus stunting. Di Kabupaten Kediri, berdasarkan hasil intervensi yang dilakukan serentak pada Juni 2024 kasus stunting berada di angka 7,46%.
Begitu pula, kehadiran Kampung KB di setiap desa Kabupaten Kediri juga mendapat apresiasi lebih dari Dewi. Menurutnya, peresmian Kampung KB akan berdampak pada pencegahan kasus stunting dan penguatan Indeks Pembangunan Keluarga (IPK).
“Saya berharap Kampung KB melalui konsep pemberdayaan keluarga akan mampu melahirkan generasi unggul yang berkualitas dan terbebas dari stunting,” terangnya.
Selain itu, penguatan IPK juga ditandai dengan digelarnya dua lomba. Yakni, lomba mewarnai di tingkat anak dan lomba menyajikan menu cegah stunting yang disajikan oleh keluarga.
Dalam kesempatan ini, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito meninjau secara langsung penyajian menu cegah stunting tersebut.
Menurutnya, menu makanan cegah stunting disajikan dalam bentuk yang lengkap dan bervariatif. Seperti sajian menu resep Chicken Egg Roll anti GTM dari Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo. Di dalamnya telah terkandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin.
“Pastinya (menu) itu yang bisa memperbaiki gizi dari anak-anak,” ungkap Mbak Cicha (sapaan akrab Eriani Annisa).
Seiring pengukuhan Kampung KB di Kabupaten Kediri, Mbak Cicha berpesan supaya para keluarga juga memperhatikan asupan nutrisi, lingkungan, dan sanitasi terhadap anak.(ADV)