Metaranews.co, Samarinda – Di tengah arus tantangan ekonomi global, geliat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Paser justru memperlihatkan dinamika yang positif.
Venni Eviliana, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, menyebut bahwa kemajuan ini tidak terlepas dari kontribusi besar kalangan pemuda dan ibu rumah tangga yang menjadi penggerak utama sektor ekonomi kerakyatan tersebut.
Legislator dari daerah pemilihan Paser dan Penajam Paser Utara ini menilai bahwa dua kelompok tersebut menunjukkan semangat kewirausahaan yang luar biasa.
Mereka tidak hanya merintis usaha secara mandiri, tetapi juga konsisten mengembangkannya sebagai sumber penghidupan yang berkelanjutan.
“Kegiatan ekonomi masyarakat saat ini lebih banyak digerakkan oleh sektor UMKM, dan sebagian besar pelakunya justru berasal dari kalangan rumah tangga dan generasi muda,” ujarnya saat diwawancarai di Gedung DPRD Kaltim beberapa waktu lalu.
Venni menegaskan bahwa transformasi ekonomi bisa dimulai dari akar rumput, jika pemerintah mampu memberikan dukungan riil.
Ia mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk tidak sekadar memantau, tetapi hadir langsung dalam bentuk bantuan pembiayaan, pelatihan, dan penyediaan alat produksi bagi pelaku UMKM.
DPRD Kaltim, menurutnya, siap memperjuangkan penguatan anggaran untuk sektor ekonomi produktif.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa anggaran besar tidak akan berarti tanpa skema pendampingan yang jelas, target pemberdayaan yang terukur, dan penguatan kelembagaan yang memadai.
Venni juga menyoroti kendala non-teknis yang kerap dihadapi para pelaku usaha kecil, seperti terbatasnya akses terhadap informasi, perizinan, hingga pemasaran produk.
Ia menilai birokrasi masih menjadi hambatan bagi UMKM, padahal seharusnya menjadi fasilitator.
“Permasalahan pelaku UMKM bukan cuma soal modal, tapi juga soal akses dan informasi. Birokrasi harusnya mempermudah, bukan mempersulit,” tegas politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Lebih lanjut, Venni menyampaikan komitmennya untuk menjadikan sektor UMKM sebagai prioritas dalam tugas legislatifnya.
Ia yakin, ketika pemuda dan perempuan mengambil inisiatif membangun usaha, mereka sejatinya sedang meletakkan fondasi kemandirian ekonomi daerah.
DPRD Kaltim, katanya, wajib hadir dan mengambil peran nyata untuk memastikan proses pembangunan ekonomi rakyat ini lebih terarah dan berkelanjutan.(ADV)