Metaranews.co – Penipuan berkedok SMS OTP sering menjadi momok bagi banyak orang. Umumnya jenis penipuan ini menggunakan metode fake BTS. Modus ini dilakukan dengan cara mencegat One Time Password (OTP) yang dikirimkan melalui SMS dari bank.
Pengamat Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya juga mengatakan banyak korban tidak sadar jika pesan OTP yang dikirimkan kepada mereka telah dicegat. Sehingga pada akhirnya korban akan menerima link ke situs phishing untuk memasukkan data pribadinya.
Sayangnya untuk membedakan pengirim SMS OTP asli dan palsu bukan hal yang gampang. Sebab pesan bisa dipalsukan oleh fake BTS kemudian akan diterima oleh ponsel korban dan dimasukkan ke dalam kategori sender SMS asli.