Metaranews.co, Tips – Kerutan di dahi merupakan salah satu tanda penuaan dini. Kerutan di dahi umumnya terjadi karena sel kulit mulai kehilangan Kolagen.
Banyak orang yang mencari cara mencegah kerutan di dahi agar terlihat lebih awet muda.
Kolagen adalah protein alami yang menjaga kulit tetap kencang dan muda. Penuaan menyebabkan produksi kolagen tidak sama seperti pada masa muda.
Melansir halodoc berikut ini adalah cara alami menghilangkan dan mencegah kerutan di dahi:
Gunakan tabir surya setiap hari
Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat merusak kolagen pada kulit dan mempercepat penuaan dini. Sedangkan tabir surya terbukti dapat mengurangi risiko sinar UV seperti kanker kulit dan penuaan dini.
Gunakan tabir surya secara teratur secukupnya, jika Anda berada di luar dan cuaca panas, aplikasikan setiap 4 jam sekali.
Berhenti merokok
Nikotin, salah satu dari lebih dari 4.000 bahan kimia berbahaya dalam rokok, dapat mempercepat penuaan kulit dan menyebabkan keriput. Hal ini terbukti dari penelitian tahun 2019 yang menunjukkan bahwa merokok dapat membuat kulit menjadi kurang elastis, terutama di bagian dahi.
Menurut Garshick, semakin lama orang merokok, semakin meningkatkan risiko penuaan dini pada kulit, sehingga berhenti merokok akan sangat membantu mencegah keriput.
Kelola stres
Stres yang berlebihan dapat menyebabkan keriput karena hormon stres atau kortisol dapat menurunkan produksi kolagen. Selain itu, stres seringkali membuat ekspresi tertentu, seperti dahi dan alis berkerut, yang membuat kerutan semakin terlihat.
Tidak perlu berbagai macam perawatan kulit, yang perlu dilakukan hanyalah tidur yang cukup, makan makanan yang sehat, dan olahraga teratur. Hal itu dapat membantu mengelola stres dengan baik, yang hasilnya dapat mencegah penuaan kulit semakin parah.
Menggunakan pelembab
Kulit yang menua karena tidak dapat mempertahankan kelembapan, akibat kulit mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan yang menyebabkan kerutan mudah terlihat.
Adapun cara menghidrasi kulit dengan menggunakan pelembab, terutama pelembab yang terbuat dari bahan aktif sekaligus melembutkan kulit. Bahan yang perlu diperhatikan adalah emolien dan humektan. Hal ini karena humektan atau yang disebut asam hialuronat dapat menarik air ke kulit dengan cara ditepuk-tepuk secara lembut.
Gunakan anti kerut yang mengandung antioksidan
Beberapa kandungan yang harus dipastikan ada dalam produk krim seperti antioksidan vitamin C, yang dapat membantu melindungi dari kerusakan kulit akibat radikal bebas, serta juga dapat membantu meningkatkan produksi kolagen.
Produk yang mengandung ekstrak teh dan biji anggur juga umumnya mengandung senyawa antioksidan. Kandungan Niacinamide yang merupakan bentuk lain dari vitamin B-3 juga dapat meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit.