Metaranews.co, Tips – Sedang patah hati? Sebaiknya lakukan 4 hal berikut untuk mengobati hatimu yang sedang tidak karuan.
Patah hati adalah hal yang kompleks. Ada harapan yang pupus, ada hati yang terluka, atau ada pertanyaan yang tak terjawab.
Itulah alasannya, mengatasi patah hati bukanlah hal yang sepele.
Anda pasti pernah mendengar “waktu menyembuhkan semua luka” ribuan kali. Apakah itu hanya mantra atau apakah waktu benar-benar berperan penting dalam penyembuhan luka?
Patah hati adalah cedera psikologis yang kompleks. Rasa sakit adalah kumpulan kehilangan dan kesedihan.
Ini dapat mempengaruhi kesehatan tubuh dalam banyak cara.
“Insomnia, pikiran terganggu, sistem imun terganggu, dan 40 persen mengalami depresi klinis,” kata Guy Winch, seorang psikolog Amerika, dalam sesi pidato di TED talk bertajuk How to Fix a Broken Heart.
Winch menekankan bahwa inilah mengapa menyembuhkan patah hati bukanlah masalah waktu, juga bukan perjalanan. “Mengatasi patah hati adalah soal perjuangan,” kata Winch.
Kondisi patah hati dan cara mengatasi sakitnya
Bagi sebagian orang, patah hati terasa seperti dunia akan berakhir. Menangis, tidak nafsu makan, tidak bisa tidur, bertanya-tanya apakah aku bisa terus tanpa dia.
Pengalaman patah hati cenderung diterima begitu saja. Tidak jarang kita mendengar pepatah “jangan berlebihan, cari yang lain saja”.
Padahal, takaran duka setiap orang yang patah hati berbeda-beda, sehingga cara mengatasi dan mendamaikannya juga berbeda.
Psikolog Amerika Jenna Palumbo mengatakan kesedihan karena patah hati itu rumit.
Putus cinta, kematian orang yang dicintai, kehilangan pekerjaan, perubahan karier, kehilangan teman dekat, semua ini bisa membuat Anda patah hati dan merasa dunia Anda tidak akan pernah sama lagi, jelas Jenna.
Ia menambahkan, patah hati akibat putus cinta pun bisa menjadi lebih rumit.
Melansir hellosehat.com, berikut beberapa hal yang mungkin bisa bermanfaat sebagai obat untuk mengatasi patah hati.
1. Atasi patah hati dengan mengizinkan diri sendiri untuk bersedih
2. Pahami mengapa hubungan itu berakhir
3. Beri tahu teman terdekat Anda apa yang Anda alami
4. Cari bantuan profesional, psikolog atau psikiater
Jangan sepelekan patah hati. Jika terus dibiarkan, akan menjadi bumerang bagi anda.
Segera ambil sikap agar kondisi anda cepat lukis seperti sedia kala dan tidak larut dalam kesedihan berlebih.