Metaranews.co, Tips – Bulan puasa bukan halangan untuk mengatur fisik agar tetap sehat. Meskipun kita berpuasa, menjaga kesehatan tubuh tetap harus dilakukan.
Salah satu yang bisa dilakukan guna tetap menjaga kesehatan di bulan puasa adalah dengan mengatur fisik agar selalu terlihat bugar.
Selama puasa, tubuh tidak akan mendapat asupan makanan atau minuman hingga 14 jam selama berpuasa. Namun, hal tersebut sebenarnya bukan halangan untuk hanya berdiam diri tanpa melakukan aktivitas.
Tubuh tetap perlu melakukan aktivitas fisik meski sedang berpuasa, misalnya berolahraga. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan sekaligus menghindari tubuh dari dehidrasi alias kekurangan cairan.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengatur aktivitas fisik selama puasa agar tubuh tetap aktif. Lantas, bagaimana tips mengatur aktivitas fisik yang benar selama bulan puasa?
Ini Tips Mengatur Aktivitas Fisik Selama Bulan Puasa
Melansir Halodoc.com, seseorang disarankan untuk tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat dan bisa menguras tenaga saat berpuasa.
Namun, Anda bisa menyiasatinya dengan melakukan aktivitas yang membutuhkan energi lebih di pagi hari. Sebab, saat itu tubuh cenderung masih memiliki energi penuh.
Menjelang siang, pastikan untuk menghentikan sejenak aktivitas Anda dan biarkan tubuh beristirahat sejenak. Kuncinya adalah tidak melakukan aktivitas berlebihan atau mengulangi hal-hal yang melelahkan untuk waktu yang lama.
Misalnya berolahraga, saat berpuasa aktivitas fisik ini dianjurkan dilakukan 30 atau 60 menit sebelum berbuka puasa. Olahraga juga bisa dilakukan 60 menit setelah berbuka puasa. Karena selain soal waktu, kondisi tubuh juga harus diperhatikan.
Caranya adalah jangan langsung berolahraga atau melakukan aktivitas berat setelah makan. Hal itu justru bisa memicu rasa mual, hingga gangguan pencernaan.
Bagi Anda yang memutuskan untuk tetap aktif berolahraga saat berpuasa, pastikan untuk tidak terlalu memaksakan diri.
Olahraga dan aktivitas fisik yang dilakukan sebelum berbuka puasa, intensitasnya harus lebih rendah dibandingkan setelah berbuka. Sebaiknya intensitas olahraga tidak sama atau terlalu tinggi dari menu olahraga rutin.
Pada dasarnya tubuh masih berusaha menyesuaikan diri dengan siklus baru saat berpuasa. Meski tubuh pada akhirnya akan beradaptasi, tetap merupakan ide bagus untuk mengurangi intensitas aktivitas fisik hingga 40 atau 50 persen.
Jangan Bernafsu saat Beraktivitas Fisik
Salah satu hal yang perlu dihindari agar tubuh tetap sehat adalah nafsu yang berlebihan. Misalnya kebiasaan makan dan minum terlalu banyak saat berbuka puasa karena tubuh terasa sangat lapar. Padahal, makan dan minum secara berlebihan justru bisa memicu masalah yang tidak diinginkan.
Nafsu yang berlebihan juga berlaku saat Anda beraktivitas fisik saat berpuasa. Sebab, dorongan untuk berolahraga keras hanya karena tubuh terlalu banyak makan gorengan dan minuman dingin, bukanlah tindakan yang tepat.
Bukannya menyehatkan dan membakar kalori, kebiasaan ini justru bisa merusak tubuh. Oleh karena itu, saat sahur dan berbuka puasa dianjurkan untuk makan dan minum secukupnya.
Meski memiliki pekerjaan yang menumpuk dan aktivitas yang padat di siang hari, makan berlebihan saat sahur tetap tidak diperbolehkan. Daripada memaksakan seperti itu, coba atur “hemat energi” agar cukup digunakan untuk beraktivitas selama berpuasa.
Coba juga untuk memodifikasi beberapa gerakan atau membuat aktivitas menjadi lebih ringan. Misalnya, jika Anda harus berjalan kaki, lakukan dengan lebih lambat.
Saat Anda memutuskan untuk berolahraga bersepeda di sore hari, turunkan kecepatan Anda saat mengayuh sepeda. Dalam beraktivitas, usahakan untuk selalu memilih gerakan yang tidak membuat Anda mudah lelah.