Metaranews.co, Tulungagung – Seorang kakek berinisial SM (78) asal Kelurahan Jepun, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung ditemukan meninggal dunia di rumahnya dalam kondisi membusuk. Diduga kakek tersebut meninggal sejak 3 hari lalu, (22/11/2022).
Lurah Jepun, Dedy Artanto mengatakan, awalnya sekitar 10.30 WIB, ada seorang warga yang melewati depan rumah korban. Disitu warga mencium bau busuk, akhirnya warga mencari sumber bau itu.
“Setelah mencari sumber bau itu, ternyata bau busuk itu bersumber dari rumah korban. Akhirnya warga membuka pintu rumah korban yang pada saat itu tidak terkunci, dan mendapati korban sudah meninggal dunia,” tuturnya.
Dedy menjelaskan, pada saat korban ditemukan, kondisi tubuhnya sudah mulai membusuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Diduga korban sudah meninggal sejak 3 hari lalu.
“Warga terakhir kali melihat korban keluar rumah itu pada Minggu 20 November 2022 kemarin. Jadi diperkirakan korban sudah meninggal sejak 3 hari lalu,” jelasnya.
Deketahui bahwa selama ini korban hidup sendiri, sejak ditinggal istrinya meninggal dunia beberapa tahun lalu. Sedangkan untuk anaknya, tinggal bersama dengan suaminya.
“Jadi sehari-hari korban hidup sendiri di rumah. Meskipun anaknya sesekali menjenguknya,” terangnya.
Disinggung, apakah korban memiliki riwayat sakit, Dedy mengungkapkan berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban tidak memiliki riwayat sakit.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tulungagung Kota, Iptu Murni menambahkan, tadi ada informasi dari masyarakat, ada seorang warga Kelurahan Jepun yang meninggal dunia. Dan saat ini polisi belum bisa memastikan apa penyabab kematian korban.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban,” paparnya.
Pertama kali korban ditemukan sekitar 10.30 WIB. Dari pemeriksaan Tim Inafis Polres Tulungagung tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun pada saat ditemukan kondisinya sudah mulai membusuk.
“Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk dilakukan visum,” pungkasnya.