Metaranews.co, Viral – Waduh, aksi dua bocah di Blitar membuat jagad media sosial viral dibuatnya. Pasalnya, kedua bocah tersebut membakar sebuah bus berlogo PDIP. Alasannya karena bis angker.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Ketapang, Desa Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur. Kedua bocah laki-laki yang umurnya masih dibawah 10 tahun itu berinisial S (8) dan R (8).
Aksi kedua bocah itu pun kemudian lalu lalang di beragam akun Instagram. Seperti di akun @faktanyagoogle, yang menjelaskan bahwa awalnya kedua bocah tersebut hanya bermain di sekitar tempat bus berada.
Karena menganggap bus yang ada di sekitar mereka angker, kedua bocah itu pun, lantas membakar bus tersebut. Usut-diusut, ternyata, bus tersebut merupakan bus milik sebuah organisasi masyarakat Kawulo Alit yang didirikan oleh mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar.
Tak lengkap rasanya jika ada sesuatu yang lagi ramai dibahas, tidak melihat komentar netizen Indonesia di dalamnya. Seperti akun bernama khosihabib yang turut mengomentari postingan tersebut dengan mengucapkan kata sederhana. “Insting yang kuat,” ucapnya berkomentar di postingan akun @faktanyagoggle.
Akun bernama eka_basterman26 juga ikut berkomentar. Ia menyebut bahwa anak kecil tidak pernah bohong. “Biasanya anak kecil berkata jujur,” katanya diikuti dua emoticon tertawa terbahak-bahak.
Alhasil, karena telah membakar bus tersebut, polisi pun harus turun tangan untuk melakukan penyelidikan secara berkala. Dikutip dari detikJatim, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono menuturkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Ya kasus ini masih kita selidiki, apakah ada kelalaian atau ada unsur kesengajaan. Kita lihat hasil pemeriksaan dari pemeriksaan saksi-saksi dan hasil pengurusan TKP. Kalau ada bukti baru, Kami akan serahkan,” kata Kapolres dikutip dari detikJatim.
Untuk alasan kedua bocah usia 8 tahun itu membakar bus berlogo PDIP itu, alasannya cukup tidak masuk diakal dan mengundang banyak tanda tanya. Yakni karena bus tersebut dianggap angker.
Mengira bus tersebut angker kedua bocah itu pun membakar bus tersebut dengan cara meletakkan jerami di lampu belakang bus yang sudah tidak dilengkapi pelindung, lalu kedua bocah tersebut menyalakan korek api dan membakarnya.