Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Kabupaten Kediri siap menyambut perubahan branding atau rebranding pada tahun ini.
Di mana ratusan tiang lampu dekoratif bergaya klasik kini sudah terpasang di sekeliling ruas jalan sepanjang Bundaran Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri, Agung Subekti mengatakan, total tiang lampu dekoratif yang terpasang ada sebanyak 126 unit.
Masing-masing tiang ketinggiannya berbeda, dari empat hingga enam meter dengan bermotif batik khas gringsing yakni lidah api yang belum lama ini dilaunching.
“Itulah yang menjadi cermin tradisional budaya yang hendak menjadi branding terbaru Kabupaten Kediri,” kata Putut saat ditemui di kantornya, Rabu (11/1/2023).
Ia menjelaskan, awalnya tiang lampu itu dibangun untuk menata kawasan SLG, melalui penambahan elemen lampu dekoratif.
Selain berfungsi sebagai penerangan, pihaknya memasukkan sejumlah elemen yang berbentuk ukiran maupun gambar di sisi lain tiang.
Pengadaan tiang itu difokuskan dahulu di ruas-ruas jalan utama persimpangan menuju Bundaran SLG Kediri.
Sekaligus, tiang lampu dekoratif juga dilengkapi dengan kursi di bawahnya yang bertema sama yakni lidah api.
“Kursi sementara terpasang skeitar 57 unit. Kalau lampu 126 unit,” papar Putut.
Putut menuturkan, dalam pembangunan ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata.
Sementara dalam pengadaan lampu dekoratif ini, Putut menyebut pendanaanya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 sebesar Rp2,6 miliar.
“Nilai kontrak pengadaan lampu dekoratif itu senilai Rp2,6 Miliar, dengan nilai penawaran pagu awal Rp2,9 Miliar,” pungkasnya.